Kamis 05 Nov 2020 20:51 WIB

60 Persen Dana Desa Batanghari untuk BLT Dampak Covid-19

Total Dana Desa untuk 110 desa di Kabupaten Batanghari berjumlah Rp 98,67 miliar

Warga menerima uang Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana desa, (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Umarul Faruq
Warga menerima uang Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana desa, (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Alokasi Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa (DD) untuk warga terdampak pandemi Covid-19 di Kabupaten Batanghari, Jambi, mencapai 60 persen dari total DD tahun 2020 di daerah itu.

“Jika dipresentasikan dari April hingga Desember 2020, sekitar 60 persen DD tahun 2020 dialokasikan untuk BLT DD bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19,” kata Koordinator Pendamping Desa Kabupaten Batanghari Akmaludin di Batanghari, Kamis (5/11).

Penyaluran BLT DD tersebut dilakukan dalam beberapa tahap. Tahap pertama BLT DD disalurkan April, Mei dan Juni. Pada tahap pertama per kepala keluarga mendapatkan BLT DD sebesar Rp 600 ribu. Dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 14 ribu lebih kepala keluarga yang tersebar di 110 desa di Kabupaten Batanghari.

Pada tahap kedua, BLT DD diserahkan untuk bulan Juli, Agustus dan September. Pada tahap ini per kepala keluarga mendapatkan bantuan dana sebesar Rp 300 ribu per bulan. Dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 12 ribu lebih kepala keluarga.

Selanjutnya pada tahap ketiga diserahkan untuk bulan Oktober November dan Desember. Pada tahap ini per kepala keluarga menerima bantuan dana sebesar Rp 300 ribu per bulan. Di mana penyaluran tahap ketiga ini masih dalam proses. Sebagian besar desa di daerah itu telah merampungkan penyaluran untuk bulan Oktober dan beranjak untuk penyaluran bulan November.

Dalam setiap tahap, keluarga penerima manfaat BLT DD tersebut jumlahnya tidak sama. Karena data penerima manfaat tersebut dievaluasi berdasarkan kondisi perekonomian masyarakat. Hal itu dikarenakan BLT DD tersebut di peruntukan untuk masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, bagi masyarakat yang tidak lagi terdampak bantuannya tidak lagi berikan.

“Untuk alokasi tahap pertama saja itu 30 persen dari total DD tahun 2020 ini, artinya sampai dengan Desember 2020 ini alokasi BLT DD dari Dana Desa bisa mencapai 60 persen,” kata Akmaludin.

Penyaluran BLT DD tersebut dilaksanakan dalam beberapa metode, disesuaikan dengan kondisi geografis wilayah desa dan kondisi keluarga penerima manfaat. Jika dalam kondisi baik, maka BLT DD tersebut diserahkan di balai desa dengan pengaturan waktu pagi, siang dan sore agar tidak menimbulkan kerumunan dalam penyalurannya dan penerapan protokol kesehatan Covid-19 dapat diterapkan.

Jika kondisi tidak memungkinkan, maka petugas dari desa akan menyerahkan BLT DD tersebut kepada keluarga penerima manfaat, seperti penerima manfaat yang sudah tua dan dalam kondisi sakit.

Sementara itu, total Dana Desa untuk 110 desa di Kabupaten Batanghari pada tahun 2020 ini berjumlah Rp 98.664.937.000 (Rp 98,67 miliar).

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement