Kamis 05 Nov 2020 23:27 WIB

Survei: ShopeePay, Dompet Digital Paling Digandrungi di Indonesia

Survei: ShopeePay, Dompet Digital Paling Digandrungi di Indonesia

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Survei: ShopeePay, Dompet Digital Paling Digandrungi di Indonesia. (FOTO: Ipsos in Indonesia)
Survei: ShopeePay, Dompet Digital Paling Digandrungi di Indonesia. (FOTO: Ipsos in Indonesia)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Hasil survei terbaru Ipsos in Indonesia, menempatkan ShopeePay sebagai merek dompet digital paling unggul di Indonesia. ShopeePay menjadi dompet digital yang paling sering digunakan selama bulan Oktober dengan 34%, menyusul di belakangnya Ovo dengan 28% kemudian GoPay 17%, Dana 14%, dan Link Aja 7%.

Data ini merupakan hasil dari survei yang dilakukan Ipsos in Indonesia secara online, dengan melibatkan 1000 responden, usia 18 tahun ke atas dengan pengalaman melakukan pembelian dengan menggunakan dompet digital dan melakukan pembelian di e-commerce dalam 2 tahun ke belakang.

Tujuan dari survei ini ialah mengetahui merek dompet digital apa yang memiliki kepuasan, loyalitas, dan persepsi pengguna yang paling unggul.

Baca Juga: Transaksi Pengguna Baru ShopeePay Melambung Tinggi

Soeprapto Tan, Managing Director Ipsos in Indonesia mengatakan, sejak 2 tahun lalu, Ipsos sudah melihat adanya tren penggunaan aplikasi e-wallet atau dompet digital di Indonesia. Terlebih lagi hal ini diperkuat oleh hasil temuan Ipsos untuk Asia Tenggara pada bulan September lalu, bahwa selama pandemi Covid-19 ini, ada peningkatan 44% masyarakat Indonesia lebih sering menggunakan pembayaran non-tunai/cashless payment.

"Berdasarkan hal tersebut, Ipsos in Indonesia berinisiatif untuk mengadakan survei lebih lanjut, untuk mengetahui merek dompet digital apa yang memiliki kepuasan, loyalitas, dan persepsi pengguna yang paling unggul. Sebagai rangkaian survei-survei yang kami adakan sebelumnya, hal ini menunjukkan bahwa Ipsos in Indonesia memiliki intensi yang cukup tinggi terhadap perkembangan industri dompet digital di Indonesia, perubahan perilaku konsumen dari pembayaran tunai ke non-tunai, serta consumer preference dalam memilih merek dompet digital,” ujarnya di Jakarta, Rabu (4/11/2020).

Adapun di antara para pemain dompet digital, ShopeePay berhasil unggul sebagai merek dompet digital yang memiliki penetrasi tertinggi dalam tiga bulan terakhir, yakni 48% dari total pengguna dompet digital di Indonesia, disusul Ovo (46% dari total), GoPay (35% dari total), kemudian Dana (26% dari total) dan LinkAja (16% dari total).

Jika dilihat dari pangsa pasar nilai transaksi, ShopeePay juga berhasil mencatatkan pangsa pasar jumlah transaksi tertinggi dalam tiga bulan transaksi, yakni 29% dari total nilai transaksi e-wallet di Indonesia, diikuti oleh OVO (27% dari total), kemudian oleh GoPay (22% dari total), Dana (14% dari total), serta LinkAja (7%).

Tingkat penggunaan yang tinggi dapat diilustrasikan dari tingginya nilai transaksi menggunakan merek-merek dompet digital di tengah kehidupan masyarakat.

Dari pangsa pasar nilai transaksi, ShopeePay menjadi merek dompet digital yang mencatatkan pangsa pasar nilai transaksi terbesar, yakni 32% dari total nilai transaksi dompet digital di Indonesia, disusul oleh OVO (25% dari total), GoPay (21% dari total), DANA (14% dari total), dan LinkAja (8%).

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement