Kamis 05 Nov 2020 19:54 WIB

Alasan Wiranto tak Kembali Ikuti Bursa Ketum PBSI

Masa jabatan Wiranto akan segera berakhir.

Rep: Fitrianto/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Wiranto saat menghadiri Munas PBSI 2020.
Foto: Dok. PBSI
Wiranto saat menghadiri Munas PBSI 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wiranto mengungkapkan alasan dirinya tidak kembali maju dalam pemilihan Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI). "Dalam Munas ini saya dengan berat hati tidak mencalonkan, karena akan fokus sebagai ketua dewan pertimbangan Presiden. Semoga PBSI mendapat ketua umum yang tepat masa bakti 2020-2024," kata Ketum PBSI 2016-2020 ini dalam kegiatan Munas PBSI, di Tangerang, Banten, Kamis (5/11).

Wiranto berpesan agar Munas PBSI berlangsung dingin tidak seperti Munas partai politik. "Ini bukan Munas Parpol, Hari ini suasana dingin, tidak panas. Semoga hingga pemilihan ketua umum nanti tetap seperti ini. Berharap Munas melahirkan keputusan bijak dan cerdas untuk kebaikan nulu tangkis Indonesia," ujarnya.

"Terimakasih bagi pelatih atlet yang sudah mencetak prestasi selama kepemimpinan saya. Sponsor yang sudah membantu pengembangan prestasi," kata dia menambahkan.

Munas PBSI 2020 resmi dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali yang hadir secara virtual di hadapan keluarga besar PBSI di JHL Hotel, Tangerang, Banten, Kamis (5/11). Munas PBSI 2020 dipimpin oleh Ketua Umum PP PBSI Wiranto, juga dihadiri oleh Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman. Adapun Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari juga hadir secara virtual.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement