Kamis 05 Nov 2020 18:57 WIB

Pendukung Teori Konspirasi Anti-Muslim Melaju ke Kongres AS

Pendukung teori ini yakin Muslim mengivasi AS.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Ani Nursalikah
Pendukung Teori Konspirasi Anti-Muslim Melaju ke Kongres AS. Petugas pemilu Chester County memproses surat suara masuk dan absen untuk pemilihan umum 2020 di Amerika Serikat di West Chester University, Rabu, 4 November 2020, di West Chester, Pa
Foto: AP/Matt Slocum
Pendukung Teori Konspirasi Anti-Muslim Melaju ke Kongres AS. Petugas pemilu Chester County memproses surat suara masuk dan absen untuk pemilihan umum 2020 di Amerika Serikat di West Chester University, Rabu, 4 November 2020, di West Chester, Pa

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kandidat anti-Muslim Marjorie Taylor Greene dan pendukung keras teori konspirasi sayap kanan Qanon memenangkan kursi Kongres AS. Greene mengumumkan kemenangan di distrik kongres ke-14 Georgia pada Rabu (4/11) setelah Associated Press dan CNN yakin ia benar menengamankan kursi parlemen.

"Kemenangan besar malam ini! Terima kasih kepada orang-orang di Georgia Barat Laut karena telah memilih saya untuk berjuang demi mereka di Washington, DC!"kata perempuan 46 tahun itu di akun Twitter pribadinya, dilansir di Middle East Eye, Rabu (4/11).

Baca Juga

Greene sekarang akan menjadi orang pertama yang bertugas di Kongres AS yang secara terbuka mendukung konspirasi Qanon. Qanon dikenal menyebarkan gagasan tak berdasar dan xenofobia bahwa ada jaringan aktor 'negara bagian' yang bekerja di belakang layar melawan Presiden AS Donald Trump untuk menciptakan sebuah tatanan dunia baru.

Qanon juga menjajakan teori bahwa sebuah rencana rahasia dirancang oleh Muslim Amerika untuk menggunakan pembatasan virus corona sebagai sarana membawa hukum syariah ke negara tersebut. FBI bahkan menyebut Qanon sebagai ancaman teror dalam negeri pada 2019.

Awal tahun ini, beberapa petinggi Partai Republik di Kongres menjauhkan diri dari Greene setelah media Politico mengungkap video Facebook di mana dia mengekspresikan pandangan rasialis, islamofobia, dan antisemit. Dalam satu pesan video, Greene mengatakan terpiihnya anggota Kongres Muslim Ilhan Omar dan Rashida Tlaib bagian dari invasi Islam terhadap pemerintah Amerika. 

Dia juga mengunggah gambar dirinya di Facebook memegang senjata di samping gambar Omar, Tlaib, dan Alexandria Ocasio-Cortez (AOC). Dia mendorong orang Kristen konservatif yang kuat untuk melakukan pelanggaran terhadap kaum sosialis ini yang ingin menghancurkan Amerika.

Kendati demikian, Omar, Tlaib, dan AOC dengan mudah mengamankan pemilihan ulang mereka pada Selasa malam. Menurut Media Matters, sebuah organisasi nirlaba yang melacak informasi yang salah dalam pemilu, menemukan 27 kandidat yang bersaing dalam pemilu 2020, mendukung atau tampaknya menerima keyakinan Qanon. 

Baca juga: Saat Manusia Ditanya di Alam Kubur

https://www.middleeasteye.net/news/us-elections-2020-qanon-marjorie-taylor-greene-wins-seat-congress

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement