Kamis 05 Nov 2020 12:06 WIB

Pos Indonesia Luncurkan Layanan Bisnis Kurir Luar Negeri

Permintaan jasa pengiriman barang saat pandemi tercatat mengalami kenaikan.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Nidia Zuraya
Pegawai PT Pos Indonesia (Persero) menyortir paket barang yang akan dikirim melalui Kantor Pos. ilustrasi
Foto: Antara/Yusuf Nugroho
Pegawai PT Pos Indonesia (Persero) menyortir paket barang yang akan dikirim melalui Kantor Pos. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pos Indonesia (Persero) melakukan inovasi dan pembaruan pada layanannya. Langkah ini dilakukan guna memenuhi kebutuhan pasar di Indonesia yang mana mana kecepatan, kemudahan, keamanan, dan tarif jasa kiriman yang kompetitif menjadi patokan pengembangan layanan Pos Indonesia. 

Direktur Bisnis Jasa Kurir dan Logistik Pos Indonesia Hariadi mengatakan Pos Indonesia berinovasi lewat layanan pengiriman barang terbaru yakni Quick International Xpress (QIX) untuk jasa kiriman luar negeri.

Baca Juga

"Layanan terbaru Pos Indonesia ini didesain khusus untuk memudahkan masyarakat dalam menggunakan jasa layanan pengiriman barang," ujar Hariadi dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id di Jakarta,  (5/11).

Hariadi menyampaikan permintaan jasa pengiriman barang saat pandemi tercatat mengalami kenaikan sebagai dampak dari terbatasnya aktivitas masyarakat di luar rumah. Kata Hariadi, tingginya permintaan ini juga tak lepas atas masifnya inovasi yang dilakukan dan kemudahan yang ditawarkan oleh para pelaku bisnis di bidang jasa pengiriman barang dan logistik. 

Hariadi menyampaikan QIX ditujukan untuk memenuhi meningkatnya kebutuhan layanan pengiriman ke luar negeri baik dokumen maupun barang. 

"QIX adalah layanan kiriman premium yang mengedepankan waktu pengiriman dan keamanan kiriman berskala Internasional. Product Service ini diharapkan dapat menunjang pelaku bisnis guna merambah pangsa pasar Internasional, sehingga mempercepat proses pemulihan ekonomi akibat pandemi covid," ucap Hariadi. 

Hariadi menyebut penanganan kiriman QIX dilakukan secara khusus sehingga kiriman dapat lebih cepat sampai ke tangan penerima, contohnya kiriman dari Jakarta ke Inggris ternyata hanya memerlukan waktu 4 hari saja. Menariknya, lanjut Hariadi, berdasarkan testimoni dari salah seorang pengguna, kiriman paketnya ke Inggris sampai ke penerima hanya dalam 2 hari. 

"Qix juga menyediakan ganti rugi apabila kiriman terlambat, rusak atau hilang, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pada saat ini kiriman Qix tersedia hampir di seluruh  kota besar di Indonesia," sambung dia.

Hariadi mengatakan, ada 18 negara yang masuk dalam cakupan wilayah pengiriman QIX saat ini. Selain Singapore dan Hongkong yang dapat dilayani dengan waktu pengiriman 2 hari, masyarakat sudah dapat menikmati layanan pengiriman ke negara-negara favorit seperti Cina, Korea, Taiwan, dan Vietnam dengan waktu pengiriman selama 3 hari saja.  

Selain itu, masih ada beberapa negara tujuan lainnya untuk cakupan wilayah pengiriman QiX, seperti negara-negara Eropa; Italia, Perancis, German, Luxembourg, Belgia, Belanda, Inggris Raya, Irlandia, Spanyol, Slovenia, serta negara Timur Tengah seperti UAE, hingga Afrika selatan. 

Hariadi menjelaskan, sebelum QIX diluncurkan, Pos Indonesia sudah mempunyai layanan pengiriman keluar negeri yang punya cakupan jaringan ke lebih dari 200 negara, yaitu EMS (Express Mail Service) dan Pos Ekspor. Express Mail Service merupakan layanan pengiriman dokumen dan barang sampai dengan 30 kg,  dengan waktu tempuh kiriman sampai dengan 5 hari.

"Sedangkan Untuk para pelaku UKM yang membutuhkan layanan pengiriman barang-barang lebih besar, tersedia Pos Ekspor, kiriman diatas 30 kg sampai 300 kg dapat dikirimkan dengan layanan ini," ungkapnya. 

Sementara itu untuk para pebisnis daring yang sering mengirimkan paket paket kecil, Pos Indonesia memiliki layanan dengan batas berat pengiriman per paket maksimal 2 kg, yakni produk E-packet yang waktu tempuh kirimannya 6 hari dan punya cakupan jaringan ke 57 negara.

Guna menjamin kualitas layanan premium dari Pos Indonesia, setiap pengiriman QiX akan mendapatkan Money Back Guarantee dengan sayarat dan ketentuan yang berlaku. "Sama seperti pengiriman pada umumnya, pelanggan harus menyertakan nomor telepon penerima dan pengirim, isi kiriman dan nilai barang itu sendiri," lanjut Hariadi.

Mengenai tarif QiX, Hariadi menjelaskan tarif yang ditetapkan untuk layanan ini sangat kompetitif, di mana tarif dihitung dengan harga per 500 gram. Sedangkan untuk bobot lebih dari 500 gram maka akan dihitung dengan tarif 1Kg, dan untuk paket non dokumen, terdapat batasan bobot barang yang dikirimkan yakni mulai dari 500 gram hingga 30 kg sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Dengan meluncurkan produk ini, Pos Indonesia ingin membantu para pebisnis di Indonesia untuk melalukan ekspor dimana hal ini akan berdampak pada peningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia itu sendiri. 

"Untuk memperkenalkan produk ini kepada masyarakat, kami juga menyediakan promo Potongan harga 15 persen untuk pengiriman QIX ke Singapore dan 10 persen untuk pengiriman ke 17 negara lainnya, Promo tersebut berlaku dari 1 November sampai 31 Desember 2020 . Untuk informasi lebih lanjut, pelanggan dapat menghubungi Hotline Customer Services kami di Halopos 161," katanya menambahkan.

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement