Kamis 05 Nov 2020 09:43 WIB

Kalah dari Sevilla, Krasnodar Kurang Beruntung

Sepanjang babak kedua, Krasnodar hanya menghadapi 10 pemain Sevilla.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Agung Sasongko
Ekspresi pemain Krasnodar, Kristoffer Olsson (Kiri) saat timnya kalah dari Sevilla.
Foto: EPA-EFE/Julio Munoz
Ekspresi pemain Krasnodar, Kristoffer Olsson (Kiri) saat timnya kalah dari Sevilla.

REPUBLIKA.CO.ID, SEVILLE -- Mengawali lawatan ke markas Sevilla, Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, dengan begitu apik, Krasnodar malah pulang dengan kekecewaan. Peringkat ketiga Liga Rusia musim lalu itu dibekap tuan rumah, 3-2, dalam partai ketiga babak penyisihan Grup E Liga Champions, Kamis (5/11) dini hari.

Laga belum genap memasuki menit ke-30, Krasnodar sudah mampu unggul dua gol atas tim tuan rumah. Gol pembuka Krasnodar dicetak oleh Magomed Sulemanov via tendangan bebas pada menit ke-17. Tidak berhenti sampai disitu, eksekusi tendangan penalti Marcus Berg pada menit ke-31 menambah keunggulan Krasnodar atas Los Nervionenses. 

Baca Juga

Meski Sevilla bisa membalas lewat gol Ivan Rakitic pada menit ke-42, tapi Krasnodar sebenarnya mendapatkan keuntungan tersendiri pada penghujung babak pertama. Pada saat itu, wasit memberikan kartu merah kepada Jesus Navas usai pelanggaran keras yang dilakukan kapten Sevilla itu kepada Kristoffer Olsson. Alhasil, pada sepanjang babak kedua, Krasnodar hanya menghadapi 10 pemain Sevilla.

Namun, alih-alih bisa menambah keunggulan dan memastikan kemenangan, Krasnodar malah kebobolan dua gol tambahan. Dua gol pemain pengganti, Youssef En-Nesyri, membawa Sevilla berbalik unggul. Krasnodar pun urung meraih kemenangan yang sudah berada di depan mata dan pulang dengan tangan hampa dari lawatan ke markas Sevilla tersebut.

Salah satu pencetak gol Krasnodar di laga itu, Magomed Suleymanov, mengaku, tidak habis pikir dengan kegagalan timnya memetik poin penuh di laga tersebut. Winger asal Dagestan itu pun tidak bisa menjelaskan penyebab kegagalan timnya mengalami kekalahan di laga tersebut. Semua keuntungan yang telah digenggam Krasnodar pada babak pertama tidak bisa dimanfaatkan pada babak kedua. 

''Kami benar-benar hancur. Sempat unggul dua gol dan Sevilla hanya bermain dengan 10 pemain, tapi kami gagal meraih kemenangan. Saya benar-benar tidak bisa menjelaskan kenapa ini bisa terjadi. Mungkin, kami terlalu lelah pada babak kedua, atau mungkin ada penyebab lain. Bukannya mengendalikan permainan dan meraih kemenangan, kami malah menelan kekalahan,'' kata Suleymanov seperti dilansir laman resmi UEFA, Kamis (5/11).

Hal senada juga diungkapkan penjaga gawang Krasnodar, Matvey Safonov. Kegagalan meraih kemenangan usai sempat unggul dua gol, tutur Safonov, rasanya tidak bisa diterima begitu saja. ''Seharusnya kami bisa tampil lebih baik pada babak kedua, tapi untuk berbagai alasan, kami gagal melakukannya. Mungkin disebabkan minimnya pengalaman atau ada alasan lain. Sekarang, kami harus bisa belajar dari kegagalan ini,'' tutur Safonov.

Dengan kekalahan di markas Sevilla, Krasnodar tercatat belum pernah memetik kemenangan di pentas Liga Champions musim ini. Tim berjuluk Byki itu hanya mengemas satu poin buat dari dua kekalahan dan satu hasil imbang di tiga laga awal penyisihan Grup E Liga Champions.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement