Kamis 05 Nov 2020 06:22 WIB

Realisasi Serapan Bansos Sembako Jabodetabek 82,59 Persen

Anggaran yang telah terserap untuk bansos tunai luar Jabodetabek Rp 25,8 triliun.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Friska Yolandha
Sejumlah petugas saat mendistribusikan Bantuan Sosial (Bansos) Presiden di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta. Kementerian Sosial telah menyalurkan anggaran bansos sembako untuk masyarakat di Jabodetabek selama pandemi Covid sebesar Rp 5,65 triliun atau 82,59 persen.
Foto: republika/Putra M. Akbar
Sejumlah petugas saat mendistribusikan Bantuan Sosial (Bansos) Presiden di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta. Kementerian Sosial telah menyalurkan anggaran bansos sembako untuk masyarakat di Jabodetabek selama pandemi Covid sebesar Rp 5,65 triliun atau 82,59 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Sosial telah menyalurkan anggaran bansos sembako untuk masyarakat di Jabodetabek selama pandemi Covid sebesar Rp 5,65 triliun atau 82,59 persen. Penyaluran bantuan ini akan selesai pada Desember nanti.

“Saat ini realisasinya 82,59 persen atau nominalnya Rp 5,65 triliun,” kata Menteri Sosial Juliari Batubara saat konferensi pers, Rabu (4/11).

Baca Juga

Ia menerangkan, pada periode awal yakni April hingga Juni, bansos sembako yang disalurkan kepada masyarakat senilai Rp 600 ribu per keluarga per bulan. Namun kemudian pemerintah melakukan penyesuaian besaran bantuan pada Juli hingga Desember menjadi Rp 300 ribu.

“Karena pada bulan Juli itu kita mengetahui juga ada tambahan-tambahan program baru dari pemerintah yang melengkapi beberapa program-program perlindungan sosial yang sudah berjalan,” ujar dia.

Sedangkan untuk bansos tunai bagi warga terdampak Covid-19 di luar Jabodetabek, anggaran telah terserap sebesar Rp 25,8 triliun dari total anggaran Rp 32,4 triliun. Bantuan ini juga masih berjalan hingga Desember nanti.

Juliari optimistis penyaluran bansos tunai tak akan menemui kendala dan dapat terserap 100 persen. Sementara, untuk bansos tunai bagi keluarga penerima manfaat sembako non PKH telah tersalurkan 100 persen yakni sebesar Rp 4,5 triliun.

“Ini sifatnya ditransfer langsung ke rekening, rekening keluarga penerima manfaat seluruhnya ada di bank himbara ini sudah dieksekusi di September yang lalu,” jelas Juliari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement