Kamis 05 Nov 2020 04:00 WIB

Tiga PTN Bentuk Konsorsium Merdeka Belajar

Tiga PTN tersebut yakni Unhas, Undip dan Unpad

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Andi Nur Aminah
Direktur Pendidikan Unhas Ida Leida
Foto: Humas Unhas
Direktur Pendidikan Unhas Ida Leida

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Hasanuddin bersama Universitas Diponegoro (Undip) dan Universitas Padjajaran (Unpad) menghadirkan program seat-in Konsorsium Merdeka Belajar (KMB). Kegiatan ini sebagai implementasi program Merdeka Belajar. 

Program ini merupakan proses pertukaran pelajar di tiga universitas yang memperbolehkan mahasiswa mengambil mata kuliah di dalam atau di luar program studi sejenis. Direktur Pendidikan Unhas Ida Leida, menjelaskan program ini bertujuan untuk mengimplementasikan Kampus Merdeka dan mendukung klasterisasi. Selain itu, juga dimaksudkan untuk mengembangkan wawasan ilmu pengetahuan dan jejaring dengan mahasiswa Perguruan Tinggi lainnya.

Baca Juga

"Sistemnya hanya seat in, mahasiswa tidak mendapatkan nilai atau tugas. Jadi memang berfokus pada peningkatan wawasan dan jejaring di luar prodi yang mereka pilih. Tapi, kita akan memberikan attendance certificate untuk SKPI atau Surat Keterangan Pendamping Ijazah," kata Ida dalam keterangan resmi Direktorat Komunikasi Universitas Hasanuddin, Rabu (4/11).

Ida menyebutkan mahasiswa yang bergabung dalam program ini akan memperoleh nomor induk tamu, yang dapat digunakan selama mengikuti program. Untuk lama waktu pelaksanaannya sendiri disesuaikan dengan jadwal berakhirnya perkuliahan pada semester berjalan di masing-masing universitas.

"Mahasiswa yang tertarik menambah wawasan di luar prodi mereka bisa mengikuti ini. Misalkan dia dari Fakultas Kehutanan dan tertarik untuk belajar Ilmu Hukum, maka bisa memilih mata kuliah yang diinginkan pada laman yang tersedia. Jadi bisa lintas fakultas ataupun prodi dan jadwalnya menyesuaikan dengan universitas yang dipilih," ungkap Ida.

Sampai hari ini, mahasiswa Unpad dan Undip yang mengikuti program seat in KMB di Unhas berjumlah 2.507. Mereka terdiri atas 1.937 mahasiswa Undip dan 570 mahasiswa Unpad. 

Hal ini menunjukkan bahwa banyak mahasiswa di luar yang tertarik untuk menambah wawasan di Unhas. Untuk mahasiswa Unhas sendiri yang mengikuti program KMB di Unpad dan Undip sampai hari ini berjumlah 440 mahasiswa. Jumlah ini akan terus bertambah sampai proses pendaftaran berakhir.

"Program ini berlaku untuk mahasiswa aktif S1 Unhas minimal semester tiga, dapat memilih mata kuliah minimal 4 SKS, maksimun 8 SKS di Unpad dan Undip," ujar Ida.

Proses pendaftaran telah berlangsung sejak Senin (26/10) dan akan berakhir pada Senin (9/11). Mahasiswa yang tertarik mengikuti kegiatan bisa mendaftarkan diri pada laman https://kmb.undip.ac.id. Sesuai jadwal, proses perkuliahan akan dimulai pada Senin (09/11) hingga 31 Desember mendatang.

 

Arif Satrio Nugroho

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement