Rabu 04 Nov 2020 20:04 WIB

Pangdam Siliwangi Apresiasi Gerakan Aksi Nyata DAS

Perlu penyelamatan lingkungan DAS Cilamaya dari pencemaran, kerusakan akibat limbah .

Rep: Djoko Suceno/ Red: Agus Yulianto
Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, saat launching Aksi Gerakan Nyata DAS Cilamaya tahun 2020 bertempat di Bendungan Barugbug Karawang.
Foto: pendam siliwangi
Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, saat launching Aksi Gerakan Nyata DAS Cilamaya tahun 2020 bertempat di Bendungan Barugbug Karawang.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, menyambut baik dan memberikan apresiasi yang tinggi atas prakarsa Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, melalui Gerakan Aksi Nyata Daerah Aliran Sungai (DAS) Cilamaya. Langkah tersebut, kata dia, sebagai sebuah upaya nyata untuk mengendalikan pencemaran dan kerusakan DAS Cilamaya.

Hal tersebut dikatakan Pangdam Siliwangi saat launching Aksi Gerakan Nyata DAS Cilamaya tahun 2020 bertempat di Bendungan Barugbug Karawang, Rabu ( 4/11). "DAS Cilamaya yang membentang sejauh 97 Km dari Kabupaten Subang, Purwakarta hingga Kabupaten Karawang, merupakan salah satu potensi kekayaan alam Jawa Barat yang perlu dijaga kelestariannya mulai dari hulu hingga hilir," kata dia dalam sambutannya.

photo
Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, saat launching Aksi Gerakan Nyata DAS Cilamaya tahun 2020 bertempat di Bendungan Barugbug Karawang. - (pendam siliwangi)

Selain itu, kata Pangdam, perlu dilakukan penyelamatan lingkungan DAS Cilamaya dari pencemaran, kerusakan akibat limbah industri, pertanian, peternakan, maupun sedimentasi serta kerusakan lingkungan lainnya. "Kita tidak bisa hanya sekedar mengendalikan upaya membangun kesadaran masyarakat, tetapi diperlukan political will yang nyata dan solutif dari pemangku kepentingan, " ujar dia.

Political will yang telah dibangun oleh Pemerintah Provinsi Jabar dengan membentuk Satgas Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan DAS Cilamaya, lanjut Pangdam, diharapkan menjadi solusi untuk mengembalikan dan menyelamatkan DAS Cilamaya.

Terkait dengan itu, sambung Pangdam, jajarannya akan membantu sepenuhnya dengan menyiapkan prajurit untuk terjun menjadi bagian dari Satgas PPK DAS Cilamaya. Kodam, imbuh dia, selalu berkomitmen untuk memperbaiki dan mengendalikan kondisi lingkungan DAS Cilamaya.

"Saya berharap, dengan gerakan Aksi Nyata DAS Cilamaya yang akan dimulai hari ini, yang diawali dengan pengukuhan Satgas PPK DAS Cilamaya serta patroli sungai mampu menjadi gerakan yang solutif, sinergi dan solid. Tujuannya untuk mengembalikan dan menyelamatkan DAS Cilamaya dari degradasi lingkungan sehingga bisa memberikan nilai manfaat yang besar bagi lingkungan dan makhluk hidup," ujar dia.

Hadir dalam acara tersebut, Gubernur Jabar, Kapolda Jabar, Danrem 063/Agj, Bupati dan para Forkopimda Kabupaten Karawang, Kepala DLH Prov Jabar, para Pejabat Utama Kodam III dan para Pejabat Utama Polda Jabar dan tamu undangan lainnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement