Rabu 04 Nov 2020 19:42 WIB

Tim Basarnas Evakuasi Jenazah Nelayan di Aceh

Korban sempat dilaporkan hilang lima hari lalu.

Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Tim Basarnas mengevakuasi jenazah nelayan yang dilaporkan hilang sejak lima hari lalu. Ia ditemukan mengapung di perairan Pulau Aceh, Aceh Besar.

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Aceh Budiono di Banda Aceh, Rabu, mengatakan korban atas nama Korban atas nama Zainal Syah (51), warga Gampong Peulanggahan, Kota Banda Aceh. "Korban ditemukan kapal penumpang di perairan Pulau Aceh meninggal dunia dalam keadaan mengapung. Kemudian, nakhoda kapal tersebut menghubungi tim SAR untuk evakuasi," kata Budiono.

Baca Juga

Korban Zainal Syah dilaporkan tidak kembali melaut pada Sabtu (31/1) pukul 19.00 WIB. Namun, perahu motor korban ditemukan terombang-ambing di perairan Pantai Syiah Kuala dalam keadaan mesin menyala.

Budiono menyebutkan kapal penumpang yang menemukan sempat mengelilingi jenazah korban. Kondisi jenazah korban saat ditemukan sudah dalam keadaan mengembung.

Kemudian kapal tersebut meninggalkan jenazah setelah memberi tahu titik lokasi penemuan. Selang beberapa saat kemudian, tim evakuasi tiba di perairan lokasi jenazah ditemukan.

"Jarak temuan sekitar lima mil laut dari Pelabuhan Ulee Lheue. Jenazah didaratkan di Pelabuhan Ulee Lheue untuk selanjutnya dibawa ke rumah sakit di Banda Aceh, untuk divisum," kata Budiono.

Budiono mengatakan keluarga sudah memastikan jenazah tersebut merupakan korban yang hilang sejak pekan lalu. Kepastian tersebut berdasarkan ciri fisik korban. "Walau pihak rumah sakit menyatakan hasil visum baru keluar beberapa hari ke depan, namun keluarga memastikan jenazah tersebut benar korban yang dicari sejak lima hari lalu," kata Budiono

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement