Kamis 05 Nov 2020 03:37 WIB

Aksi Bela Rasul: Sakit Hati Kita Lihat Rasulullah Dihina

Demonstran menyerukan agar seluruh umat Islam bersatu untuk membela Rasulullah

Rep: Bayu Adji P/ Red: Esthi Maharani
Massa melakukan aksi bela Rasulullah di depan Masjid Agung Tasikmalaya, Rabu (4/11). Aksi itu merupakan respon atas penyataan Presiden Perancis Emmanuel Macron terhadap yang dianggap menghina umat Islam dan Nabi Muhammad SAW.
Foto: Republika/Bayu Adji P
Massa melakukan aksi bela Rasulullah di depan Masjid Agung Tasikmalaya, Rabu (4/11). Aksi itu merupakan respon atas penyataan Presiden Perancis Emmanuel Macron terhadap yang dianggap menghina umat Islam dan Nabi Muhammad SAW.

IHRAM.CO.ID, TASIKMALAYA -- Warga Tasikmalaya turun ke jalan untuk memberikan sikap atas pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron yang dianggap menghina Nabi Muhammad Saw dan umat islam. Ribuan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Muslim Tasikmalaya (Al Mumtaz) itu tumpah ruah di depan Masjid Agung Tasikmalaya untuk melakukan aksi bela Rasulullah, Rabu (4/11).

"Sakit hati kita melihat Rasulullah dihina," kata salah satu orator di atas mobil komando.

Ia menyerukan agar seluruh umat Islam bersatu untuk membela Rasulullah. Massa yang mengikuti aksi juga menyerukan untuk memboikot produk-produk dari Perancis.

Karena itu, umat diminta bukan hanya bersatu dalam membela, tetapi juga harus bersama agar tak ketergantungan dengan produk dari luar negeri, terutama dari Perancis. Dengan begitu, umat bisa bebas dari produk-produk tersebut.

Salah satu peserta aksi, Rangga (30 tahun) mengatakan, aksi ini merupakan bentuk sikap umat di Tasikmalaya terhadap pelecehan yang dilakukan oleh Presiden Perancis. Sebab, masyarakat merasa terhina dengan pernyataan Macron.

"Ini sebagai bentuk kecintaan kita terhadap Nabi Muhammad. Kita tak mau nabi besar kita dilecehkan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement