REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia telah mendorong perubahan besar dalam pemanfaatan internet. Seiring perubahan tersebut, Smartfren mencatat peningkatan traffic di berbagai wilayah operasional, dengan kenaikan tertinggi di wilayah-wilayah pemukiman.
Pada paruh kedua 2020 kenaikan traffic secara nasional tercatat naik mencapai 24 persen dibandingkan dengan paruh pertama 2020. Kenaikan traffic terbesar terjadi di Samarinda, yakni mencapai 58 persen. Kemudian, Semarang mencapai 39 persen dan Balikpapan mencapai 36 persen.
Merespon kenaikan tersebut, Smartfren terus melakukan optimasi jaringan secara nasional. Begitu pula terus dilakukan penambahan kapasitas jaringan yang kini sudah meningkat 29 persen, sekaligus perluasan coverage 4G yang sudah mencapai 21 persen secara nasional.
VP Technology Relations and Communications Smartfren, Munir Syahda Prabowo mengatakan kenaikan traffic rata-rata terjadi memang karena perubahan perilaku masyarakat yang banyak masuk ke ranah digital, mulai dari kegiatan sekolah hingga. Namun tidak perlu khawatir terjadi kepadatan, Munir melanjutkan, karena perubahan ini bisa ditangani dengan baik.
“Smartfren pun terus memperluas coverage serta melakukan optimasi jaringan. Sekarang kita sudah mengoptimasi 42 persen dari keseluruhan network dan masih terus bertambah. Selain itu, kami juga menerapkan berbagai teknologi yang memungkinkan akses internet berkecepatan tinggi,” kata Munir dalam acara Smartfren Technology Update 2020, Rabu (4/11).
Saat ini Smartfren telah menerapkan sejumlah teknologi pada seluruh aspek network, yaitu multiple carrier, millimeter wave, small cell, 4X4MIMO, Beam Forming, Full Duplex, serta 256 QAM. Semuanya berperan dalam memberikan koneksi internet yang membuat pelanggan mendapat akses berkecepatan tinggi, stabil serta mencapai 4G+ pada gadget yang mendukung.
Deputy CEO Mobility Smartfren Sukaca Purwokardjono mengatakan keunggulan network Smartfren kini sudah bisa dirasakan semua orang, apalagi dengan jaringan yang 100 persen 4G sehingga lebih stabil.
“Namun pelanggan dengan gadget tertentu yang mendukung teknologi network tersebut bisa mendapatkan manfaat lebih besar. Misalnya, pengguna iPhone 11 Pro dan Pro Max, iPhone SE atau Samsung Galaxy Note 20 yang bisa memaksimalkan kecepatan download up to 540 Mbps,” ujarnya.
Dari sisi produk, pelanggan juga sudah bisa merasakan inovasi terbaru Smartfren berupa KuoTa Nonstop dan eSIM Smartfren. Kuota Nonstop unggul dengan fitur kuota utama 24 jam untuk semua aplikasi, serta akses internet nonstop setelah kuota utama habis. Sedangkan eSIM Smartfren terbaru sudah bisa dipesan secara digital tanpa harus keluar rumah sama sekali.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
