REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Informasi terkait adanya 43 ekor buaya yang lepas dari penangkaran di Sungai Cisadane, wilayah Bogor membikin heboh warga. Menanggapi pemberitaan tersebut, Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah mengatakan, berita itu belum valid.
“Dari BPBD Kota Bogor belum menyatakan berita itu valid ketika dikonfirmasi. Namun, kami terus mengantisipasi dan mencari kebenaran berita tersebut,” kata Arief melalui akun instagramnya, dikutip Rabu (4/11).
Menurut penuturannya, tim BPBD Kota Tangerang telah melakukan pengecekan langsung serta penyisiran Sungai Cisadane, namun belum ada tanda keberadaan buaya. “Belum menemukan tanda-tanda adanya buaya,” lanjutnya.
Senada, Kepala BPBD Kota Tangerang, Deni Koswara mengungkapkan, hingga saat ini, berita tersebut masih dipertanyakan kevalidannya. “Berita ini sampai hari ini kebenarannya perlu dipertanyakan,” ujar Deni kepada wartawan, Rabu (4/10).
Hal itu disampaikan setelah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak, seperti BPBD Kota Bogor, BPBD Kabupaten Bogor, BPBD Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dan BPBD Kabupaten Tangerang, serta Tagana Kota Tangerang.
Dia menuturkan, pihaknya sudah melakukan penyisiran sejak Selasa (3/11) sesaat setelah pesan berantai terkait buaya lepas tersebut mulai beredar. Namun, belum ada titik terang terkait keberadaan hewan tersebut. Kendati demikian, upaya antisipasi terus dilakukan.
“Kita terus koordinasi kalau ada terjadi sesuatu di hulu sana karena pasti akan berakhir di Kota Tangerang,” terangnya. Kepada masyarakat, terutama yang berada di pinggiran Kali Cisadane, dia mengimbau agar tetap waspada dan tidak perlu terlalu resah. “Masyarakat diharapkan tenang. Tidak termakan oleh isu-isu yang tidak semestinya,” tambahnya.
Sebelumnya telah beredar kabar sebanyak 43 buaya dikabarkan lepas dari penangkaran di Sungai Cisadane yang berada di wilayah Bogor, dan infonya telah sampai kawasan Kota Tangerang. Kabar tersebut beredar melalui pesan berantai di whatsapp.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
