Rabu 04 Nov 2020 17:30 WIB

Mensos Pastikan Bansos Beras Tersalurkan 100 Persen

Dari target 3 bulan yang kita mulai di Agustus, alhamdulilah sekarang sudah selesai

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Muhammad Akbar
Menteri Sosial Juliari P Batubara (kiri) saat kunjungan kerja ke Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual (BBRSPDI) Kartini Temanggung, Jateng, Selasa (3/11/2020). Dalam kunjungan kerjanya ke provinsi Jawa Tengah Mensos menyalurkan Bantuan Sosial Beras (BSB) di Kabupaten Kendal dan mengunjungi BBRSPDI Kartini Temanggung untuk meninjau sarana dan prasarana di tempat tersebut.
Foto: Antara/Anis Efizudin
Menteri Sosial Juliari P Batubara (kiri) saat kunjungan kerja ke Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual (BBRSPDI) Kartini Temanggung, Jateng, Selasa (3/11/2020). Dalam kunjungan kerjanya ke provinsi Jawa Tengah Mensos menyalurkan Bantuan Sosial Beras (BSB) di Kabupaten Kendal dan mengunjungi BBRSPDI Kartini Temanggung untuk meninjau sarana dan prasarana di tempat tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Sosial Juliari Batubara menyampaikan penyaluran bansos beras untuk warga terdampak pandemi Covid-19 telah tuntas dilakukan. Sebanyak 450 ribu ton beras telah disalurkan kepada 10 juta keluarga penerima manfaat selama periode Agustus hingga Oktober.

Kementerian Sosial bekerja sama dengan Perum Bulog dalam penyaluran bantuan sosial beras ini.

“Ini dari target 3 bulan yang kita mulai di Agustus, alhamdulilah sekarang sudah selesai. Jadi lebih cepat dari schedule, sudah tersalurkan sebanyak 10 juta keluarga penerima manfaat dan berasnya besarnya 450 ribu ton,” ujar Juliari saat konferensi pers, Rabu (4/11).

Penyaluran bansos beras ini disebutnya lebih cepat dari target semula. Juliari mengatakan, realisasi program bansos ini tercatat mencapai 3,29 triliun dari target anggaran Rp 5,26 triliun. Namun ia memastikan penyaluran beras sudah 100 persen terselesaikan.

“Dari target yaitu Rp 5,26 triliun, realisasi Rp 3,29 triliun, sisanya hanya tinggal proses administrasi saja karena fisiknya sebenarnya sudah 100 persen untuk penyaluran berasnya,” jelasnya.

Lebih lanjut, Mensos Juliari juga menyampaikan update penyaluran program bansos sembako untuk warga di Jabodetabek selama masa pandemi Covid. Program ini disalurkan kepada 1,9 juta keluarga penerima manfaat.

Menurutnya, program bansos sembako untuk masyarakat Jabodetabek ini akan selesai pada Desember nanti. Saat ini, realisasi anggaran telah mencapai 82,59 persen atau sebesar Rp 5,65 triliun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement