REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menggelar pekan gotong royong untuk menggerakkan warga bergotong royong mencegah dan mengatasi banjir selama musim hujan.
"Ini salah satu upaya pencegahan banjir dengan gerakan kebersihan secara masif, serentak di Kabupaten Bekasi," kata Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (4/11).
Pekan Gotong Royong Bekasi Bebas Banjir, menurut dia, rencananya dilaksanakan mulai Sabtu (7/11). Kegiatan itu mencakup gotong royong membersihkan lingkungan dengan melibatkan aparat pemerintah mulai dari tingkat kabupaten hingga kelurahan serta seluruh komponen masyarakat.
"Kita melihat sekarang sudah memasuki musim penghujan dan nantinya pasti akan banjir di mana-mana. Sekarang saya ingin kita semua mengantisipasi bencana banjir dengan mengadakan gerakan masif ini," kata Eka.
Dia telah menginstruksikan seluruh camat menggerakkan semua unsur dalam masyarakat untuk bergotong royong melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan banjir. "Saya meminta semua unsur yang ada di Kabupaten Bekasi untuk ikut serta dalam gerakan kebersihan serentak ini," kata Eka.
"Kalau sebelumnya seluruh kecamatan di wilayah kita terendam banjir, melalui gotong royong ini semoga banyak yang tidak terdampak lagi," ucap Eka menambahkan.
Selain itu, Pemkab Bekasi pada 2021 membenahi kawasan kumuh melalui program Bersih, Sehat, dan Berkah atau Berseka dengan sasaran wilayah Kecamatan Cikarang Barat, Tambun Selatan, Tambun Utara, Babelan, dan Tarumajaya.
"Dengan adanya program Berseka ini saya berharap kawasan kumuh yang ada di Kabupaten Bekasi bisa berkurang dan bisa kita beri solusi yang terbaik. Saya juga ingin kampung-kampung yang ada ini dapat menjadi daerah yang mencerminkan kebersihan dan kesehatan," kata Eka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
