Rabu 04 Nov 2020 09:55 WIB

Trump Klaim Dapat Dukungan dari Florida

Trump mengeklaim telah mendengar kabar baik dari beberapa negara bagian.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Christiyaningsih
Presiden Donald Trump
Foto: AP/Evan Vucci
Presiden Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengeklaim, telah mendengar kabar baik dari beberapa negara bagian. Dia menyatakan, swing state seperti Florida telah menunjukkan hasil yang luar biasa.

"Kami mengalami beberapa aksi unjuk rasa yang luar biasa dan saat-saat yang luar biasa. Saya dengar, kami melakukannya dengan sangat baik di Florida. Kami melakukannya dengan sangat baik di Arizona. Kami melakukannya dengan sangat baik di Texas," ujar Trump berbicara kepada pendukung di markas kampanyenya di Arlington, Virginia, pada Selasa (3/11) sore.

Baca Juga

Laporan dari SputnikNews menyebut, Trump mengatakan, selama empat tahun masa jabatannya telah terlalui dengan hal-hal yang hebat. Capres dari Partai Republik ini pun berharap untuk memiliki malam yang hebat, meski dia mengakui politik dan pemilihnya sangat tidak terduga.

"Saya pikir Anda akan melihat beberapa hasil yang luar biasa. Kami melakukan aksi unjuk rasa, ada cinta pada aksi unjuk rasa itu," kata Trump. Dia juga menekankan bahwa setiap orang harus bersatu dan itu berasal dari kesuksesan.

Trump juga berharap hasil pemilihan dapat diketahui langsung pada Selasa malam. Namun, pengumuman bisa terlambat dengan penghitungan surat suara melalui pos dari Pennsylvania mendapatkan perpanjangan waktu dari Mahkamah Agung.

Atas kondisi tersebut, Trump menyebut, keputusan pengadilan itu berbahaya dan tidak menguntungkan. "Karena saya pikir kita harus tahu apa yang terjadi di malam itu," katanya.

Data Proyek Pemilu AS menyatakan, lebih dari 99 juta dari perkiraan 233,7 juta pemilih yang memenuhi syarat di AS telah memberikan suara lebih awal melalui surat. Otoritas negara yang bertanggung jawab atas pemungutan suara telah menetapkan standar yang berbeda-beda tentang kapan harus mulai menghitung suara.

Selain itu, banyak negara bagian diperkirakan tidak akan mendapatkan hasil lengkap pada malam pemilihan, bahkan setelah surat suara lebih awal dan secara langsung dihitung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement