Rabu 04 Nov 2020 09:50 WIB

Brasil Izinkan J&J Lanjutkan Uji Klinis Vaksin Covid-19

Vaksin J&J merupakan satu dari empat vaksin yang sedang diuji cobakan di Brasil.

Penanganan pasien Covid-19 di RS lapangan dalam gym di Santo Andre, pinggiran Sao Paulo, Brasil. Uji klinis J&J di Brasil dihentikan sementara sejak 12 Oktober.
Foto: AP
Penanganan pasien Covid-19 di RS lapangan dalam gym di Santo Andre, pinggiran Sao Paulo, Brasil. Uji klinis J&J di Brasil dihentikan sementara sejak 12 Oktober.

REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAULO -- Regulator kesehatan Brasil Anvisa mengizinkan Johnson & Johnson melanjutkan uji klinis vaksin eksperimental Covid-19, menurut pernyataan kantor pemerintah pada Selasa (3/11). Vaksin J&J merupakan satu dari empat vaksin yang sedang diuji cobakan di Brasil, yang mengalami wabah terparah Covid-19 ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan India.

Brasil juga melaporkan kematian Covid-19 tertinggi kedua di dunia. Uji klinis J&J di Brasil dihentikan sementara sejak 12 Oktober, sehingga panel keamanan dapat mengevaluasi penyakit tertentu pada seorang partisipan dalam riset Tahap 3, yang rencananya melibatkan 60 ribu orang.

Baca Juga

Uji klinis vaksin di AS juga dilanjutkan bulan lalu. Anvisa mengatakan ketika uji klinis dihentikan, 12 partisipan di Brasil, yang semuanya berasal dari Rio de Janeiro, menerima satu dosis vaksin atau plasebo.

Riset di negara Amerika Selatan itu dilakukan di 11 negara bagian dan diperkirakan bakal melibatkan hingga 7.560 orang berusia 18 tahun ke atas, menurut Anvisa.

sumber : Antara, Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement