REPUBLIKA.CO.ID, TEXAS – Sebanyak 13 penumpang roller coaster di Sea World San Antonio, Texas, Amerika Serikat tertahan di atas selama lebih dari tiga jam. Insiden terjadi lantaran mesin roller coaster mengalami kemacetan.
Departemen Pemadam Kebakaran San Antonio menanggapi panggilan dari taman hiburan sekitar pukul satu siang pada Ahad waktu setempat. Mereka meminta pemadam untuk membantu menyelamatkan para pengunjung yang terjebak di Wave Breaker: The Rescue Coaster.
Menurut stasiun televisi lokal WOAI, perjalanan kereta luncur itu terhenti di titik puncak perjalanan. Petugas pemadam menggunakan alat cherry picker untuk mengevakuasi penumpang. Butuh lebih dari tiga jam bagi petugas untuk berhasil mengatasi coaster.
Pada Senin, pejabat Sea World merilis pernyataan tentang insiden tersebut, namun mereka tidak mengatakan apa yang menyebabkan kerusakan tersebut.
"Sesuai dengan protokol keselamatan yang kami tetapkan, kami bekerja dengan Departemen Pemadam Kebakaran San Antonio untuk mengevakuasi semua penumpang dengan aman," kata pejabat Sea World seperti dikutip dari laman People pada Rabu (4/11).
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Keselamatan karyawan dan pengunjung adalah prioritas utama kami,” kata pejabat tersebut.
Sea World sempat berhenti beroperasi pada 16 Maret di tengah pandemi Covid-19. Situs San Antonio dibuka kembali dibuka pada 19 Juni dengan protokol kesehatan dan keselamatan yang lebih baik.
Pada bulan Juli, situasi serupa terjadi di taman hiburan Inggris Raya. Roller coaster Milenium di Fantasy Island Lincolnshire tiba-tiba terhenti saat mencapai salah satu tanjakan tertinggi dalam perjalanan.
Insiden itu menyebabkan puluhan penumpang terbengkalai selama lebih dari satu jam di atas kereta luncur. Banyak penumpang yang ketakutan dan menangis.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
