Selasa 03 Nov 2020 18:18 WIB

IGD RSUD Kota Tasikmalaya Kembali Beroperasi

Ruangan yang sempat ditutup karena kasus Covid-19 itu dapat kembali melayani pasien

Rep: Bayu Adji P/ Red: Esthi Maharani
Suasana ruangan IGD RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, Senin (4/11). Ruangan IGD itu ditutup sejak Senin hingga waktu yang belum ditentukan.
Foto: Republika/Bayu Adji P
Suasana ruangan IGD RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, Senin (4/11). Ruangan IGD itu ditutup sejak Senin hingga waktu yang belum ditentukan.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Layanan instalasi gawat darurat (IGD) dan satu ruang rawat inap di RSUD dr Soekardjo akan kembali beroperasi pada Selasa (3/11) malam. Ruangan yang sempat ditutup sejak Senin (2/11) karena kasus Covid-19 itu dapat kembali melayani pasien mulai Selasa pukul 21.00 WIB.

Kepala Bidang Pelayanan RSUD dr Soekardjo, Dudang Erawan Suseno mengatakan, kembali dibukanya layanan IGD dan ruang rawat itu dilakukan lantaran dokter yang bertugas di tempat itu telah menjalani uji cepat (swab test) pada Selasa pagi. Hasilnya, dari 10 dokter yang dites, seluruhnya dinyatakan negatif.

"Alhamdulilah hasilnya negatif, jadi kita bisa kembali buka layanan IGD dan ruang rawat yang sebelumnya ditutup," kata dia saat dihubungi Republika, Selasa sore.

Ia menjelaskan, pada Selasa pagi dilakukan swab test kepada sekira 74 karyawan RSUD dr Soekardjo, termasuk dokter, perawat, apoteker, dan petugas lainnya. Namun, hasilnya yang dapat diketahui dengan cepat hanya untuk dokter. Hal itu sengaja dilakukan karena tenaga dokter sangat dibutuhkan dalam layanan IGD.

Sementara hasil swab test perawat dan petugas lainnya baru akan diketahui dalam waktu satu atau dua hari ke depan. Selama hasil swab test para perawat dan petugas lain belum diketahui, layanan IGD tetap akan berjalan dengan bantuan tenaga kesehatan dari ruangan lain di RSUD dr Soekardjo.

Dudang mengatakan, pihaknya sengaja baru membuka layanan IGD pada malam hari. Sebab, layanan IGD bertugas selama 24 jam. Pada pukul 21.00 WIB juga merupakan waktu pergantian shift para pegawai yang bekerja di IGD RSUD dr Soekardjo. Selain itu, pihak rumah sakit juga harus melakukan sterilisasi ruangan sebelum kembali digunakan.

"Maka kita siap nanti malam membuka lagi IGD," kata dia.

Dudang mengatakan, para pasien tak usah takut untuk berobat ke RSUD dr Soekardjo. Manajemen rumah sakit juga telah memberikan informasi ke dinas kesehatan serta fasilitas kesehatan lainnya, bahwa pelayanan di RSUD dr Soekardjo akan kembali lancar.

Sebelumnya, seorang tenaga kesehatan (nakes) di RSUD dr Soekardjo terkonfirmasi positif Covid-19 pada Senin sore. Atas alasan itu, manajemen rumah sakit mengambil langkah untuk menutup sementara layanan IGD dan satu ruang rawat. Hal itu disebabkan, nakes yang positif Covid-19 sehari-harinya bertugas di layanan IGD RSUD dr Soekardjo. Ketika dinyatakan terkonfirmasi positif, nakes itu kondisinya sedang sakit dan menjalani perawatan di salah satu ruang rawat.

Menurut Dudang, nakes itu diduga bukan terpapar Covid-19 dari pasien, melainkan dari acara pernikahan yang diselenggarakan keluarganya. Sebab, jika terpapar dari pasien, kemungkinan tak hanya satu nakes yang terkonfirmasi positif.

"Tapi untuk pastinya dari mana, kita masih lakukan tracing," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement