Selasa 03 Nov 2020 18:30 WIB

Persib Komentari Tertundanya Kompetisi Sampai 2021

Nasir menyebut hanya menyerahkan keputusan pada manajemen

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Muhammad Akbar
Pemain Persib Bandung, Supardi Nasir di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Selasa (4/2).
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Pemain Persib Bandung, Supardi Nasir di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Selasa (4/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kompetisi Liga 1 2020 menjadi satu-satunya kompetisi di Asia Tenggara yang belum dimulai. Di saat bersamaan, beberapa kompetisi di negara Asia Tenggara bahkan sudah selesai dan sedang digelar.

Pemain Persib Bandung, Supardi Nasir menyebut hanya menyerahkan keputusan pada manajemen. Termasuk keputusan manajemen dan jajaran pemain untuk meliburkan pemainnya. Persib baru akan kembali berkumpul ketika ada kepastian kompetisi dari PSSI sebagai federasi.

"Kita sebagai pemain tetap mengikuti arahan dari manajemen tentunya. Apapun arahan dari manajemen semua pemain patuh, dengan kompetisi yang tidak jelas kapan ya kita hanya bisa menunggu perintah selanjutnya," kata Supardi di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (3/11).

Supardi mengakui sempat cemburu atas kondisi tersebut. Di luar negeri, kompetisi sudah berjalan dan bahkan ada penonton. Sementara di Indonesia, kompetisi sudah dua kali diundur.

"Semua bisa menggelar kompetisi tapi kita yang notabene harusnya tanpa penonton tapi tidak bisa terlaksana, tapi ada rasa cemburulah. Tetapi ada kemaslahatan yang lebih besar oleh kebijakan pemerintah," kata Supardi.

Dia mengakui belum tahu akan mengisi kekosongan dua bulan ini. Namun dia memastikan akan ada program latihan mandiri yang diberikan oleh jajaran pelatih.

"Ya saya disamping latihan paling menikmati bersama keluarga, ada kesempatan untuk menikmati alam, paling ya itu, menikmati alam," kata Supardi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement