Rabu 04 Nov 2020 00:24 WIB

CEPI Danai Pengembangan Vaksin dari China

Bila berhasil, CEPI pastikan vaksin tersedia lewat jaringan COVAX.

 Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (CEPI) menyatakan akan mendanai pengembangan kandidat vaksin S-Trimer Covid-19 berbasis protein oleh Clover Biopharm Pharmaceuticals Inc dari China.
Foto: EPA/Bagus Indahono
Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (CEPI) menyatakan akan mendanai pengembangan kandidat vaksin S-Trimer Covid-19 berbasis protein oleh Clover Biopharm Pharmaceuticals Inc dari China.

REPUBLIKA.CO.ID, BENGALURU -- Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (CEPI) menyatakan akan mendanai pengembangan kandidat vaksin S-Trimer Covid-19 berbasis protein oleh Clover Biopharm Pharmaceuticals Inc dari China. Total investasi CEPI di S-Trimer akan mencapai 328 juta dolar AS, kata CEPI dalam sebuah pernyataan, Selasa (3/11).

Pendanaan akan dilakukan melalui lisensi. Termasuk studi klinis efikasi fase 2/3 global yang dimulai sebelum akhir 2020.

Baca Juga

Didirikan pada 2017, CEPI yang berbasis di Oslo, Norwegia, bertujuan memerangi epidemi yang muncul dan didukung oleh 14 negara, Bill and Melinda Gates Foundation, dan Wellcome Trust Inggris.

Perpanjangan kemitraan CEPI dengan Clover dilakukan beberapa bulan setelah menginvestasikan 66 juta dolar AS untuk meningkatkan uji coba vaksin Covid-19 perusahaan China itu pada bulan Juli. Kesepakatan antara Clover dan CEPI mengantisipasi bahwa vaksin tersebut, jika terbukti aman dan efektif, akan tersedia untuk pengadaan dan alokasi melalui fasilitas COVAX di seluruh dunia.

Program COVAX yang didukung Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bertujuan untuk memberikan sedikitnya 2 miliar dosis vaksin pada akhir 2021. Program ini dipimpin bersama oleh aliansi vaksin GAVI, WHO, dan CEPI. CEPI sebelumnya telah menggelontorkan sejumlah besar dana untuk mencari vaksin Covid-19 melalui kemitraan dengan pengembang obat termasuk Inovio Pharmaceuticals Inc, Moderna Inc, dan Novavax Inc, dilansir dari Reuters.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement