Rabu 04 Nov 2020 03:03 WIB

Elif, Bocah Selamat dari Gempa Turki Usai Tertimbun 3 Hari

Elif tertimbun puing apartemennya selama tiga hari sebelum ditemukan tim penyelamat

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Anggota layanan penyelamatan mencari di puing-puing bangunan yang runtuh untuk orang-orang yang selamat di Izmir, Turki, Minggu, 1 November 2020.Tim penyelamat terus membajak melalui blok beton dan puing-puing bangunan yang runtuh di kota terbesar ketiga Turki untuk mencari korban selamat dari sebuah gempa kuat yang melanda pantai Aegean Turki dan utara pulau Samos Yunani, Jumat 30 Oktober, menewaskan puluhan dan ratusan lainnya terluka.
Foto: AP/Darko Bandic
Anggota layanan penyelamatan mencari di puing-puing bangunan yang runtuh untuk orang-orang yang selamat di Izmir, Turki, Minggu, 1 November 2020.Tim penyelamat terus membajak melalui blok beton dan puing-puing bangunan yang runtuh di kota terbesar ketiga Turki untuk mencari korban selamat dari sebuah gempa kuat yang melanda pantai Aegean Turki dan utara pulau Samos Yunani, Jumat 30 Oktober, menewaskan puluhan dan ratusan lainnya terluka.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Elif, seorang anak perempuan berusia tiga tahun, berhasil selamat dari gempa yang mengoyak kota Izmir, Turki, pada Jumat (30/11) pekan lalu. Tubuh mungilnya telah tertimbun reruntuhan selama tiga hari.

Elif baru berhasil ditemukan dan dievakuasi oleh regu penyelamat dari timbunan puing-puing pada Senin (2/11). Pada Sabtu (31/11), tim penyelamat telah terlebih dulu menemukan dua saudara perempuan dan seorang saudara laki-laki Elif. Keduanya, termasuk ibu mereka, berhasil selamat. Namun, salah seorang anak kemudian meninggal.

Baca Juga

Kepala Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) Mehmet Gulluoglu sangat bersyukur Elif dapat ditemukan dan berhasil selamat. “Seribu terima kasih, Tuhanku. Kami telah membawa anak kecil kami Elif dari blok apartemen," katanya melalui akun Twitter pribadinya.

Saat ini regu penyelamat masih terus melakukan pencarian di blok apartemen tempat Elif dtemukan. Sekitar 20 orang lainnya diyakini masih berada di bawah reruntuhan puing-puing. Menurut AFAD, jumlah korban tewas akibat gempa di Izmir telah meningkat menjadi 92 orang. Sementara, 994 lainnya mengalami luka-luka.

Menurut Kandilli Institute yang berbasis di Istanbul gempa berkekuatan 6,9 skala richter pada Jumat pekan lalu, berpusat di Laut Aegea, timur laut Samos. AFAD menyebut terdapat hampir 1.200 gempa susulan. Itu menjadi gempa paling mematikan yang melanda Turki dalam satu dekade terakhir. Pada 2011, gempa di kota timur Van membunuh lebih dari 500 orang.

Lebih dari 3.500 tenda dan 13.000 tempat tidur telah disediakan untuk para warga di tempat penampungan sementara. Hampir 8.000 personel dan 25 anjing penyelamat terlibat dalam pekerjaan penyelamatan dan bantuan. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement