Selasa 03 Nov 2020 14:40 WIB

Inggris Segera Luncurkan Skema Tes Covid-19 Massal

Skema tes Covid-19 massal Inggris akan dilakukan di Liverpool pekan ini.

Skema tes Covid-19 massal Inggris akan dilakukan di Liverpool pekan ini (Foto: ilustrasi)
Foto: AP / Frank Augstein
Skema tes Covid-19 massal Inggris akan dilakukan di Liverpool pekan ini (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Inggris akan meluncurkan skema rintisan uji coba Covid-19 secara masal di Liverpool pekan ini. Skema ini akan memberikan kesempatan bagi semua orang yang memiliki gejala atau tidak untuk menjalani tes.

Skema ini dibuat dalam upaya menemukan cara yang lebih baik memanfaatkan tes Covid-19 dalam menghentikan penyebaran virus Covid-19. Pemerintah Inggris mengatakan, uji coba di Liverpool akan dimulai pada Jumat (6/11).

Baca Juga

Tes masal akan dilakukan dengan menggunakan tes usap PCR. Kemudian, juga menggunakan aliran lateral yang bertujuan memberikan hasil lebih cepat tanpa perlu pemrosesan laboratorium.

Setiap orang yang tinggal atau bekerja di kota di barat laut Inggris akan ditawari tes ulang. Tes dibuat di berbagai lokasi yang sudah ditentukan, termasuk panti jompo, sekolah, universitas, dan tempat kerja.

Tes aliran lateral dilakukan dengan mengambil usapan dari hidung dan tenggorokan. Kemudian, diterapkan pada suatu alat uji khusus yang dirancang untuk memberikan hasil cepat tanpa perlu proses laboratorium secara penuh.

Uji coba itu juga akan menggunakan LAMP atau loop mediated isothermal amplification sebagai jenis teknologi pengujian baru. Hal ini mampu memberikan volume pengujian yang signifikan. Metode itu akan digunakan untuk menguji staf Layanan Kesehatan Nasional yang bekerja di Rumah Sakit Universitas Liverpool.

Liverpool adalah kota pertama yang ditempatkan pada level tertinggi dari tiga tingkat peringatan Covid-19 dalam sistem tanggapan berjenjang yang baru di Inggris. Kasus mingguan di Liverpool mencapai lebih dari 410 per 100 ribu orang pada 25 Oktober. Sekitar 2.000 personel militer akan dikerahkan di kota itu mulai Kamis untuk membantu pelaksanaan tes.

Perdana Menteri Boris Johnson sebelumnya telah menjanjikan sistem uji dan lacak nasional awal tahun ini. Jutaan tes cepat dapat didistribusikan di wilayah-wilayah lain di Inggris dan ditargetkan berlangsung sebelum perayaan Natal.

"Ini adalah hari-hari awal, tetapi pengujian massal semacam ini berpotensi menjadi senjata baru yang ampuh dalam perang kita melawan Covid-19," kata Johnson dalam pernyataan, mengutip reuters, Selasa (3/11).

sumber : Reuters/Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement