Friday, 10 Syawwal 1445 / 19 April 2024

Friday, 10 Syawwal 1445 / 19 April 2024

Pilkada 2020, Kemenkominfo Dorong Partisipasi Pemilih Pemula

Selasa 03 Nov 2020 13:36 WIB

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ratna Puspita

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Prof Widodo Muktiyo

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Prof Widodo Muktiyo

Foto: Istimewa
Kemenkominfo akan terus melakukan sosialisasi dan desiminasi informasi pilkada 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terus melakukan berbagai upaya untuk mendorong partisipasi pemilih pada pilkada 9 Desember 2020. Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Widodo Muktiyo mengatakan Kemenkomifo menargetkan pemilih pemula untuk ikut berpartisipasi dalam pilkada 2020 kali ini.

"Kita betul-betul berharap adanya pemilih pemula yang kemudian ikut hadir, ikut menentukan pilihannya secara penuh, kesadaran penuh," kata Widodo dalam diskusi yang digelar secara daring, Selasa (3/11).

Baca Juga

Kemudian, Kemenkominfo juga menargetkan pemilih rentan untuk bisa ikut memilih pada pilkada 2020 ini. Kemenkominfo juga akan terus melakukan sosialisasi dan desiminasi informasi agar tidak ada ketakutan di masyarakat khususnya mereka yang merupakan kelompok rentan. 

"Jangan sampai sebelumnya sudah terstigma ketakutan rentan itu sebaiknya nggak berkumpul di situ sehingga nggak datang di pilkada," ujarnya.

Kemudian Kemenkominfo juga menargetkan pemilih di daerah 3T (Tertinggal, Terpencil, Terluar). Untuk daerah-daerah yang belum menerima jaringan 4G, Kemenkominfo akan bekerja sama dengan radio dan media outdoor.

"Termasuk juga bagaimana kita mengingatkan aparatur sipil negara, kemudian juga wartawan, media, dan jurnalis ini poin-poin penting untuk mengharapkan partisipasi kita tetapsesua target di KPU yaitu 77,5 persen pemilih yang menggunakan hak pilihnya," ungkapnya. 

Sebelumnya KPU menargetkan partisipasi pemilih pada pilkada 2020 mencapai 77,5 persen. Target tersebut sama dengan target Pilkada serentak 2018.

 
 

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler