Selasa 03 Nov 2020 07:33 WIB

Jamaah Pakistan Bersyukur Akhirnya Bisa Tunaikan Umroh

Jamaah Pakistan mengapresiasi Arab Saudi yang mengatur protokol umroh.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Jamaah umroh Pakistan tiba di hotel untuk karantina selama tiga hari sebelum menunaikan ibadah umroh di Makkah, Arab Saudi, Ahad (1/11).
Foto: arab news
Jamaah umroh Pakistan tiba di hotel untuk karantina selama tiga hari sebelum menunaikan ibadah umroh di Makkah, Arab Saudi, Ahad (1/11).

IHRAM.CO.ID, ISLAMABAD -- Jamaah umroh asal Pakistan telah tiba di Arab Saudi, Ahad (1/11). Mereka merasa diberkati berada di antara orang-orang yang berkesempatan melakukan ibadah suci di masa pandemi Covid-19.

"Saya merasa diberkati karena saya menunggu momen ini selama tujuh bulan terakhir," kata jamaah Pakistan Umair Mushtaq, yang memimpin rombongan 38 orang, dilansir di Arab News, Selasa (3/11).

Baca Juga

Mushtaq memuji pengaturan yang dibuat kementerian untuk jamaah di bandara Jeddah. Menurutnya, otoritas Saudi telah membuat pengaturan sesuai dengan instruksi Badan Kesehatan Dunia (WHO).

“Kementerian Haji Saudi memberi kami protokol yang sangat baik. Mereka juga memberi kami makanan di kamar (hotel) selama tiga hari pertama untuk masa karantina," ujarnya.

Setelahnya, jamaah umroh harus menjalani tes Covid-19 kembali setelah tiga hari karantina sebelum diizinkan masuk ke Masjidil Haram dan melakukan umroh. "Hanya beberapa ratus orang yang mendapat kesempatan umroh dari total 1,5 miliar Muslim di dunia. Saya tidak punya kata-kata untuk menjelaskan perasaan saya. Saya dengan cemas menunggu sisa dua hari berlalu sehingga kami akhirnya bisa menunaikan umroh dan sholat di Masjidil Haram," ujarnya.

Direktur Haji Pakistan di Jeddah, Sajid Masood, mengatakan Arab Saudi telah mengubah semua protokol sehingga jamaah dapat mengikuti tindakan pencegahan virus corona di bandara. "Pengaturannya sangat mengesankan dan mereka (Saudi) telah memberikan sambutan hangat kepada jamaah Pakistan di bandara Jeddah," kata Masood. 

"Saya sendiri mengunjungi hotel tempat jamaah Pakistan menginap dan hotel itu benar-benar didesinfeksi," ujarnya.

Selain itu, menurut Masood, pihak berwenang Saudi juga telah memasang gerbang termal di berbagai tempat untuk mendeteksi penyebaran virus corona. Arab Saudi telah melakukan penangguhan umroh sejak Februari 2020.

Kerajaan membuka umroh secara bertahap pada Oktober 2020. Pada tahap ketiga ini, Saudi hanya memberikan kesempatan kepada Pakistan dan Indonesia untuk mengirimkan jamaah umrohnya.

https://www.arabnews.com/node/1757631/saudi-arabia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement