Senin 02 Nov 2020 21:54 WIB

Magetan Catat 18 Pasien Baru Covid-19 pada Awal November

Kini jumlah pasien Covid-19 di wilayah setempat bertambah menjadi 526 orang.

Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).
Foto: AP Photo/Gerald Herbert
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MAGETAN -- Pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mencatat 18 pasien baru terkonfirmasi positif virus corona jenis baru di awal November 2020. Kini jumlah pasien Covid-19 di wilayah setempat bertambah menjadi 526 orang dari sebelumnya 508 orang.

Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemkab Magetan, tambahan 18 pasien baru tersebut, sebanyak sembilan orang terkonfirmasi pada Ahad (1/11) dan sembilan orang terkonfirmasi pada Senin (2/11).

"Kabar kurang baik kami sampaikan. Pasien terkonfirm positif hampir setiap hari masih ada. Total kasus Covid-19 di Magetan kini mencapai 526 orang," ujar Kepala Diskominfo Kabupaten Magetan Saif Muchlissun dlam keterangannya di Magetan, Senin malam.

Sesuai data, tambahan sembilan pasien pada Minggu (1/11) terdaftar sebagai kasus Nomor 509 hingga 517. Dari sembilan itu, tujuh di antaranya merupakan warga Kecamatan Magetan dan dua lainnya warga Kecamatan Plaosan.

Sementara tambahan sembilan pasien baru pada Senin ini terdaftar sebagai pasien Nomor 518 hingga 526.

"Semuanya merupakan warga Kecamatan Plaosan. Hasil pelacakan tim Satgas Covid-19 Magetan, diketahui kesembilan pasien tertular karena kasus kontak erat," kata Muchlis.

Dengan adanya 18 pasien konfirmasi baru, jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Magetan, hingga Senin (2/11) mencapai 526 orang. Dari 526 orang tersebut, 441 orang dinyatakan sembuh, 27 orang meninggal, dan 58 orang masih menjalani perawatan dan isolasi.

Berdasarkan jumlah kasus tersebut, Kabupaten Magetan berada di peringkat ke-28 sesuai data dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dengan case recovery rateatau tingkat kesembuhan mencapai 83,84 persen dan case fatality rateatau tingkat kasus kematian capai 5,13 persen.

Untuk itu, kata Muchlis, Pemkab Magetan tidak bosan terus mengajak warganya tetap waspada mencegah penyebaran Covid-19 yang masih mengancam.

"Mari kita bersama-sama saling menjaga dan meningkatkan pola hidup bersih. Satgas juga mengingatkan bahwa penerapan protokol kesehatan sangatlah penting untuk terus dilaksanakan dalam mencegah Covid-19," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement