REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Eden Hazard sudah tidak jadi starter sejak 7 Agustus 2020 lalu, saat ia membela Real Madrid melawan Manchester City di leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Sementara itu, gol terakhirnya terjadi pada 392 hari lalu.
Sampai akhirnya Hazard kembali masuk starting line-up Los Blancos melawan Huesca, Sabtu (31/10), dan langsung mencetak gol.
Hazard menerima bola dari Luka Modric dengan punggungnya, dan menggunakan badannya untuk melindungi bola, sebelum berbalik melalui bek untuk mencari posisi bebas lalu melepaskan tendangan kaki kiri ke gawang Huesca. Kiper Andres Fernandez pun tak mampu melakukan apa-apa untuk menghentikan bola terarah pemain internasional Belgia tersebut.
Dikutip dari Marca, Senin (2/11), itu semestinya gol yang patut dirayakan. Namun Hazard tidak melakukannya. Bahkan saat rekan-rekannya menghampiri untuk merayakan gol tersebut, muka Hazard tetap datar, seolah ingin menunjukkan kalau golnya tersebut tak mesti jadi berita besar.
Tapi, itu merupakan gol keduanya sejak bergabung ke klub ibu kota Spanyol pada Juli 2019, setelah pindah dari Chelsea. Ia mencetak gol pada 5 Oktober 2019 lawan Granada. Memang situasi tak mudah buat Hazard, yang musim perdananya dirusak oleh berbagai cedera.
Hazard mengalami cedera engkel pada 26 November 2019, saat berhadapan dengan Paris Saint-Germain. Saat kembali, dia cedera lagi dan menjalani operasi di Dallas, Amerika Serikat. Ia pun tak kunjung pulih sampai akhir musim 2019/2020.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
