Senin 02 Nov 2020 19:44 WIB

Nakes Positif Covid-19, IGD RSUD Tasikmalaya Ditutup

Penutupan itu dilakukan hingga waktu yang belum ditentukan.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Andi Nur Aminah
Suasana ruangan IGD RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, Senin (4/11). Ruangan IGD itu ditutup sejak Senin hingga waktu yang belum ditentukan.
Foto: Republika/Bayu Adji P
Suasana ruangan IGD RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, Senin (4/11). Ruangan IGD itu ditutup sejak Senin hingga waktu yang belum ditentukan.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Ruangan instalasi gawat darurat (IGD) dan satu ruang rawat RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya ditutup sementara sejak Senin (2/11). Penutupan itu dilakukan hingga waktu yang belum ditentukan. 

Kepala Bidang Pelayanan RSUD dr Soekardjo, Dudang Erawan Suseno mengatakan, penutupan itu dilakukan lantaran adanya seorang tenaga kesehatan (nakes) yang terkonfirmasi positif Covid-19. Nakes itu sebelumnya mengalami sakit dan dirawat di salah satu ruang rawat RSUD dr Soekardjo. Ketika dilakukan uji usap (swab test), nakes itu dinyatakan positif.  "Hari ini di-swab dan hasilnya positif," kata dia, Senin malam. 

Baca Juga

Karena itu, ruang rawat tersebut ditutup sementara untuk dilakukan sterilisasi. Sementara petugas di ruang rawat tersebut, di antaranta dua orang perawat dan satu petugas kebersihan diminta melakukan isolasi mandiri di rumahnya. 

Ihwal penutupan IGD, Dudang mengatakan, hal itu dilakukan lantaran nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19 bertugas di layanan IGD. Ia menyebutkan, sebanyak 71 petugas di IGD, termasuk 10 dokter, 36 perawat, serta petugas kebersihan dan petugas keamanan, diisolasi mandiri. "Besok tes swab. Mudah-mudahan semua negatif," kata dia. 

Dengan penutupan itu, Dudang mengatakan, pelayanan sementara tak bisa dilakukan. Menurut dia, manajemen RSUD dr Soekardjo telah memberikan surat edaran ke Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, juga ke rumah sakit dan puskesmas yang biasa merujuk pasien ke RSUD.  "Mudah-mudahan semua bisa paham keadaan ini. Karena tenaga terbatas dan tak hisa digantikan. Tapi pelayanan lain tetap berjalan," kata dia.

Sebelumnya, salah seorang petugas parkir RSUD dr Soekardjo, Lili Rohmat (51 tahun) mengatakan, penutupan itu dilakukan sejak Senin sekira pukul 14.00 WIB. Menurut dia, penutupan dilakukan karena adanya pasien yang positif Covid-19. "Tadi ada yang keluar masuk pakai baju alat pelindung diri (APD)," kata dia, Senin.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id di lokasi, gerbang masuk menuju IGD RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya ditutup. Pintu masuk ruangan IGD juga tertutup rapat.

Di depan gerbang dan pintu masuk itu, tertulis informasi di selembar kertas yang ditempelkan, bahwa ruang IGD RSUD dr Soekardjo ditutup sejak Senin hingga waktu yang belum ditentukan. Di dekat pintu itu juga tertera informasi bahwa RSUD dr Soekardjo masih merawat pasien Covid-19. 

Terdapat sejumlah ambulans yang ingin masuk ke ruang IGD RSUD dr Soekardjo. Namun, oleh petugas parkir ambulans itu diminta putar balik karena IGD ditutup. "Tadi juga ada beberapa ambulans dan mobil yang membawa pasien, tapi saya minta putar balik ke rumah sakit lain," kata dia. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement