Senin 02 Nov 2020 16:54 WIB

Erick: Konektivitas Internet Bantu Pemulihan Ekonomi

Konektivitas merupakan faktor kunci dalam mengelola penanganan dan pemulihan pandemi

Rep: Novita Intan/ Red: Gita Amanda
Menteri BUMN RI sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir mengatakan konektivitas internet bantu pemulihan akibat pandemi.
Foto: Dok. Kementerian BUMN
Menteri BUMN RI sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir mengatakan konektivitas internet bantu pemulihan akibat pandemi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyedia layanan mobile data broadband 4G LTE, PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia atau Net1 Indonesia memberikan bantuan berupa perangkat dan layanan akses internet gratis selama satu tahun kepada 500 rumah sakit. Adapun pemberian bantuan ini merupakan bagian dari Sampoerna Strategic Group untuk mempercepat penanganan Covid-19 serta pemulihan ekonomi nasional.

Menteri BUMN RI sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir mengatakan pihaknya mengapresiasi langkah Sampoerna Strategic Group dalam mendukung strategi komunikasi publik untuk program penanganan dan pemulihan Covid-19.

Baca Juga

“Konektivitas internet tentu berperan sangat penting dalam hal proses penyampaian informasi terkini yang jelas dan transparan, khususnya juga mengenai perkembangan status vaksin, agar meningkatkan kepercayaan publik,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (2/11).

Menurutnya bantuan ini akan berkontribusi pada tercapainya tiga prioritas yakni menuju Indonesia Sehat, Indonesia Bekerja, dan Indonesia Tumbuh. “Pemerintah juga selalu terbuka untuk bersinergi dengan mitra-mitra strategis ke depannya untuk membangun bangsa yang kita cintai”, ucapnya.

Sementara CEO Sampoerna Strategic Group Michael Sampoerna menambahkan perusahaan percaya konektivitas merupakan faktor kunci dalam mengelola program penanganan dan pemulihan dari pandemi, terutama dalam hal penyampaian perkembangan informasi kesehatan terkini, koordinasi antar instansi pemerintah tingkat pusat maupun daerah, dan memfasilitasi kegiatan bekerja dan belajar dari rumah.

“Belajar dari kesiapan infrastruktur tanggap bencana negara lain, yang umumnya dikenal sebagai National Management Crisis Network untuk menghadapi berbagai jenis krisis, karakteristik spektrum jaringan 450 MHz yang kami miliki sangat tepat menjangkau wilayah yang luas, dan telah terbukti handal untuk layanan yang bersifat kedaruratan,” ucapnya.

CEO PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia Andri Pranata mengatakan saat ini bantuan perangkat dan layanan internet gratis sudah terpasang dan dimanfaatkan oleh 141 rumah sakit yang tersebar di pelosok Indonesia. Adapun dukungan ini diberikan sepenuhnya secara tuntas hingga 500 rumah sakit.

“Dengan bantuan senilai Rp 30 miliar, kami berharap keandalan jaringan layanan Net1 Indonesia dapat turut berperan membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Layanan Net1 Indonesia telah menjangkau 45 ribu desa dan puskesmas lebih dari 300 kabupaten di seluruh nusantara,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement