Senin 02 Nov 2020 15:31 WIB

Penumpang Kereta Daop Cirebon Selama Libur Naik 100 Persen

Penumpang kereta yang naik dari stasiun Daop 3 Cirebon sebanyak 12.241 orang.

Red: Nur Aini
PT KAI Daop 3 Cirebon menghadirkan Bilik Disinfektan di Stasiun Cirebon mulai Kamis (26/3). Hal itu sebagai upaya pencegahan penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19).
Foto: Dok Humas Daop 3 Cirebon
PT KAI Daop 3 Cirebon menghadirkan Bilik Disinfektan di Stasiun Cirebon mulai Kamis (26/3). Hal itu sebagai upaya pencegahan penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon, Jawa Barat, Luqman Arif mengatakan selama libur panjang akhir pekan jumlah penumpang kereta meningkat lebih dari 100 persen apabila dibandingkan hari biasanya.

"Peningkatan penumpang kereta pada libur akhir pekan memang lebih dari 100 persen bila dibandingkan dengan hari biasa," kata Luqman di Cirebon, Senin (2/11).

Baca Juga

Luqman mengatakan dari Rabu (28/10) sampai dengan Ahad (1/11) tercatat penumpang kereta yang naik dari stasiun Daop 3 Cirebon sebanyak 12.241 orang.

Sedangkan penumpang yang turun di Daop 3 Cirebon selama long weekend mencapai 10.673 orang. Ini menunjukkan, kata dia, peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan periode 20 sampai 25 Oktober 2020 yang tercatat 5.510 penumpang baik turun maupun naik.

"Di masa libur panjang jumlah kereta yang beroperasi juga lebih banyak dibandingkan hari biasa di masa pandemi Covid-19," ujarnya.

Dia menambahkan selama libur panjang pada Ahad (1/11) merupakan volume terbanyak, di mana terdapat 2.415 orang yang tercatat naik dan 1.159 turun di Daop 3 Cirebon. Bahkan kemarin (1/10), kata Luqman, Daop 3 Cirebon menjalankan tiga perjalanan yaitu dua kereta Argo Cheribon relasi Cirebon ke Gambir dan KA Ranggajati relasi Cirebon ke Jember.

"Penambahan perjalanan tersebut untuk memenuhi tingginya permintaan masyarakat," tuturnya.

Dia menambahkan selama penumpang berada di stasiun dan di dalam kereta, semua pengguna jasa diwajibkan memakai masker, mengenakan penutup muka, dan juga menjaga jarak.

"Semua itu upaya kita semua dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19," kata Luqman.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement