REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua DPC PDIP Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengakui, Wali Kota Surabaya yang sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan, Tri Rismaharin sudah turun gunung mengampanyekan pasangan Eri Cahyadi-Armudji di Pilwali Surabaya 2020. Seiring turunnya Risma menjadi Jurkam Eri-Armudji, PDI Perjuangan Kota Surabaya pun menargetkan pasangan yang diusungnya bisa menang besar pada kontestasi Pilwali Surabaya 2020.

"Bu Risma menjadi maskot. Sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan, Bu Risma terpanggil untuk memenangkan Eri-Armudji, sebagaimana instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri. Tekad kami, menang besar pada 9 Desember nanti," ujar Adi di Surabaya, Senin (2/11).

PDIP Kota Surabaya juga diakuinya telah menggencarkan kampanye keliling kampung dengan menurunkan armada-armada yang ada. Masing-masing armada berkekuatan 10 orang, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Armada dibekali sound sistem dan ada jurkam yang tidak henti-hentinya berorasi keliling kampung. 

“Pergerakan darat kami semakin massif lagi. Jurkam-jurkam turun di 15 kelurahan. Sambil keliling, mereka membagikan brosur dan stiker,” ujar Adi.

Kampanye keliling kampung, kata Adi, akan diterapkan setiap akhir pekan atau saat hari libur. Armada tersebut diterjunkan mengingat agenda kampanye paslon Eri Cahyadi-Armudji sangat padat. 

Adi mengatakan, kampanye keliling kampung melengkapi metode kampanye paslon Eri-Armudji. Selain kampanye tatap muka, juga kampanye door to door, dari rumah ke rumah.

“Awal November ini, semua saksi akan bergerak kampanye dari rumah ke rumah. Mengetuk pintu-pintu warga, mengajak memilih Eri-Armudji, dan mengajak warga ke TPS dan mencoblos nomor 1,” kata Adi.