Senin 02 Nov 2020 10:40 WIB

5.000 Aparat Amankan Demo Buruh dan Demo Kedubes Prancis

Sejumlah ruas jalan bakal ditutup untuk antisipasi dua demo di Jakarta.

Rep: Febryan A/ Red: Esthi Maharani
Presiden Prancis Emmanuel Macron
Foto: AP/Thibault Camus
Presiden Prancis Emmanuel Macron

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 5.190 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan demonstrasi kelompok buruh di sekitar Patung Kuda dan kelompok PA 212 di Kedubes Prancis, Jakarta Pusat, Senin (2/11). Sejumlah ruas jalan pun bakal ditutup.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto mengatakan, kelompok buruh bakal mengajukan judicial review UU Cipta Kerja ke Mahkamah Konstitusi. Massa ini dipimpin Andi Gani dan Said Iqbal.

"Kami akan kawal dan pengamanan terhadap mereka," kata Heru di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/11).

Untuk mengamankan demonstrasi di Patung Kuda, lanjut dia, pihaknya menutup Jalan Merdeka Barat. Penutupan dilakukan sejak dari Harmoni hingga Patung Kuda.  "Arus lalu lintas sudah kami alihkan," ucap Heru.

Heru melanjutkan, untuk pengamanan demonstrasi di Kedubes Prancis, pihaknya bakal menyesuaikan jumlah personel dengan jumlah massa aksi. "Kalau aksi banyak kami turunkan sesuai jumlah massa," ungkap dia.

Terkait arus lalu lintas di dekat Kedubes Prancis, polisi menyekat Jalan MH Thamrin. Terutama ruas yang mengarah ke Bundaran HI.

"Ke arah Kedutaan tak bisa mendekat, karena memang itu area yang kami sterilkan. Yang mau aksi di sana tetap kami fasilitasi," kata Heru.

Pengendara yang ingin ke arah Sudirman dari kawasan Monas, bakal dibelokkan di Sarinah melewati kawasan Menteng hingga HI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement