Senin 02 Nov 2020 01:49 WIB

Gol Penalti Aubameyang Antar Arsenal Kalahkan MU

Gol penalti Aubameyang menjadi satu-satunya gol pada laga di Old Trafford.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Andri Saubani
Striker Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang mengeksekusi penalti pada laga melawan Manchester United di Old Trafford, Senin (2/11) dini hari WIB. Arsenal menang 1-0.
Foto: EPA-EFE/Paul Ellis
Striker Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang mengeksekusi penalti pada laga melawan Manchester United di Old Trafford, Senin (2/11) dini hari WIB. Arsenal menang 1-0.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Setelah tidak pernah menang di Stadion Old Trafford di pentas Liga Primer Inggris sejak 2006 silam, Arsenal akhirnya bisa memetik tiga angka di markas Manchester United tersebut. The Gunners sukses membekap United, 1-0, saat melawat ke Old Trafford pada pekan ketujuh Liga Primer Inggris, Senin (2/1) dini hari WIB.

Gol kemenangan Arsenal itu dicetak oleh Pierre-Emerick Aubameyang pada menit ke-69 via eksekusi tendangan penalti. The Gunners mendapatkan hadiah penalti lantaran Paul Pogba melakukan tekel keras terhadap Hector Bellerin.

Baca Juga

Sementara buat tim tuan rumah, kekalahan ini memperpanjang rekor buruk di partai kandang di pentas Liga Primer Inggris musim ini. United tercatat tidak pernah menang di Old Trafford di empat laga kandang terakhir. Bahkan, catatan United di Old Trafford pada musim ini begitu buruk, dengan torehan tiga kekalahan dan satu hasil imbang.

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, menurunkan penggawa terbaik The Gunners di laga ini dan melakukan setidaknya 10 perubahan di starting line up dibanding kala tampil di Liga Europa, tengah pekan ini. Anthony Lacazette, Pierre Emerick-Aubameyang, dan Willian dipercaya mengisi lini serang. Sementara Thomas Partey dan Mohamed Elneny ditandemkan di lini tengah dan diapit oleh dua pemain sayap, Bukayo Saka dan Hector Bellerin.

Sedangkan pelatih United, Ole Gunnar Solskjaer, tetap memilih membangkucadangkan Donny van de Beek. Solskjaer lebih mempercayakan satu tempat di lini tengah kepada Scott McTominay. Selain itu, Solskjaer juga menurunkan Fred sebagai starter. Di lini depan, performa impresif Marcus Rashford di pentas Liga Champions, tengah pekan ini, membuat striker asal Inggris itu diturunkan sebagai starter dan berduet dengan Mason Greenwood.

Kendati begitu, United justru terlihat kesulitan mengembangkan permainan pada awal babak pertama. Di sisi lain, The Gunners tampil lebih nyaman dan cukup menjanjikan dalam membangun serangan. Bahkan, pada sepanjang babak pertama, Arsenal mampu unggul dalam penguasaan bola mencapai 53 persen. Pun dengan ancaman di mulut gawang. Dari empat tembakan, dua tembakan tepat mengarah ke gawang United.

Pada menit ke-39, Arsenal mampu mengejutkan lini belakang tuan rumah. Kesalahan Victor Lindelof dalam menerima lemparan ke dalam dimanfaatkan The Gunnes. Willian, yang sempat melakukan umpah satu-dua dengan Pierre Emerick Aubameyang, melepaskan tembakan dari sisi kiri kotak penalti United.

Sayangnya, bola hasil tendangan eks winger Chelsea itu hanya membentur mistar gawang United, yang dikawal David de Gea. Peluang dari Willian bisa dibilang menjadi satu-satunya momen terdekat dengan terjadinya gol pada sepanjang babak pertama. Hingga paruh pertama usai, kedua tim gagal memecah kebuntuan dan harus puas dengan skor imbang tanpa gol.

Memasuki babak kedua, situasi pertandingan tidak jauh berbeda pada penghujung babak pertama. Tim tamu terlihat lebih tenang dalam mengendalikan permainan. Sedangkan Setan Merah terlihat kesulitan dalam mengalirkan bola ke jantung pertahanan The Gunners. Akhirnya, kebuntuan di laga ini pecah pada menit ke-69.

Penetrasi Bellerin ke dalam kotak penalti United berujung hadian penalti buat The Gunners. Paul Pogba melakukan tekel keras terhadap bek asal Spanyol itu dalam kotak penalti. Aubameyang, yang ditunjuk sebagai eksekutor tendangan penalti itu, dengan tenang menaklukan De Gea dan membawa tim tamu unggul.

Empat menit berselang setelah gol tersebut, Solskjaer bereaksi dengan memasukan dua pemain sekaligus. Greenwood ditarik keluar dan digantikan oleh Edinson Cavani, sedangkan Van de Beek masuk menggantikan Bruno Fernandes.

Pada 10 menit akhir laga, United terus mengepung pertahanan Arsenal. Demi meningkatkan peforma lini belakang, Arteta pun menambah pemain bertahan dengan memasukan Skhodran Mustafi. Bek asal Jerman itu menggantikan Aubameyang pada menit ke-87.

Akhirnya, semua upaya United untuk bisa menyamakan kedudukan berujung kegagalan. Setan Merah pun harus mengakui keunggulan tamunya, Arsenal, lewat gol semata wayang Aubameyang.

photo
Manchester United vs Arsenal, adu taktik pelatih Ole Gunnar Solskjaer (kanan) dan Mikel Arteta. - (DOK REPUBLIKA)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement