Ahad 01 Nov 2020 17:45 WIB

Pertamina Amankan Pasokan BBM Arus Balik

Pertamina mengimbau konsumen mengisi penuh tangki BBM sebelum berkendara jarak jauh.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Fuji Pratiwi
Petugas SPBU mengisi BBM ke sebuah mobil (ilustrasi). Pertamina MOR IV mengamankan pasokan di ruas B tol Trans Jawa (Surabaya menuju Jakarta) jelang arus balik.
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Petugas SPBU mengisi BBM ke sebuah mobil (ilustrasi). Pertamina MOR IV mengamankan pasokan di ruas B tol Trans Jawa (Surabaya menuju Jakarta) jelang arus balik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama libur panjang dan cuti bersama 28 Oktober 2020 kemarin, PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Marketing Operation Region IV Jawa Bagian Tengah mencatat kenaikan konsumsi BBM. Pertamina MOR IV juga mengamankan pasokan di ruas B tol Trans Jawa (Surabaya menuju Jakarta) jelang arus balik.

Pjs Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina MOR IV, Kevin Kurnia Gumilang menyampaikan, sebagai upaya antisipasi kenaikan konsumsi terutama di SPBU jalur tol Trans Jawa, Pertamina MOR IV menyiagakan mobile storage baik di SPBU ruas A (Jakarta-Surabaya) maupun ruas B (Surabaya-Jakarta). "Hal ini guna mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi peningkatan konsumsi yang signifikan," kata Kevin melalui siaran pers, Ahad (1/10).

Baca Juga

Pertamina juga telah menyiagakan stok BBM di ruas B tol Trans Jawa sebagai upaya antisipasi lonjakan konsumsi saat arus balik hari ini. Untuk wilayah Jawa Bagian Tengah, Pertamina telah menyiagakan stok BBM di ruas B tol Trans Jawa terutama di SPBU KM 519, KM 389, KM 360, dan KM 260.

"Kami harapkan konsumen tidak lupa mengisi penuh tangki BBM sebelum berkendara dalam jarak jauh terutama saat melewati ruas tol Trans Jawa," kata Kevin.

 

Pertamina MOR IV mencatat kenaikan konsumsi BBM hampir 300 persen di SPBU tol Trans Jawa. Kenaikan terjadi terutama di ruas A (Jakarta menuju Surabaya) yaitu KM 379, KM 429, dan KM 519.

Kevin menjelaskan, kenaikan konsumsi BBM di SPBU tol Trans Jawa KM 379 misalnya, saat normal, rata-rata harian penyaluran BBM sebanyak 60 kiloliter (KL). Namun, saat cuti bersama ini tercatat hingga 178 KL per hari.

"Kenaikan tertinggi tersebut terjadi pada tanggal 28 Oktober lalu," kata Kevin.

Kevin menambahkan, sedangkan untuk total konsumsi BBM jenis gasoline di wilayah Jawa Bagian Tengah (Jateng dan DI Yogyakarta), Pertamina mencatat adanya kenaikan sebesar empat dari rata-rata harian 11.600 KL menjadi 12.100 KL. Sementara untuk konsumsi BBM jenis gasoil (biosolar dan dex series) cenderung stabil di angka 5.700-5.800 KL, begitu pula dengan LPG juga stabil di angka 4.200 metric ton (MT) per hari.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement