Sabtu 31 Oct 2020 19:14 WIB

Peringkat IPB Bertahan di Posisi 601-800 Versi THE WUR

Total skor IPB meningkat dari 17,35 menjadi 18,32.

Kampus IPB University, Bogor.
Foto: ANTARA
Kampus IPB University, Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Beberapa hari lalu Times Higher Education (THE)  kembali merilis pemeringkatan perguruan tinggi di tingkat global untuk kategori beberapa bidang keilmuan. Dari 821 perguruan tinggi yang masuk dalam daftar pemeringkatan, IPB University berada di peringkat 601-800 untuk kelompok bidang ilmu hayati (life sciences), bersama-sama dengan Universitas Indonesia. Dibandingkan tahun lalu, IPB University mengalami peningkatan total skor dari 17,35 menjadi 18,32.

Siaran pers IPB University yang diterima Republika.co.id, Sabtu (31/10) menyebutkan, dalam pemeringkatan ini, kelompok bidang ilmu hayati mencakup empat bidang ilmu, yaitu pertanian dan kehutanan, biologi, kedokteran hewan, dan ilmu olah raga (sport science), di mana IPB University menempati posisi 601-800 bidang ilmu pertanian dan kehutanan, biologi, dan kedokteran hewan. Hal ini sesuai dengan lingkup dan mandat pengembangan keilmuan di IPB University.

Hasil ini mempertegas posisi IPB University dalam rilis sebelumnya versi QS WUR by Subject, di  mana IPB University menempati posisi 59 dunia untuk bidang pertanian dan kehutanan, 551-600 untuk bidang biologi. Selain itu, IPB University juga menempati posisi 351-400 untuk bidang ilmu lingkungan.

Pemeringkatan perguruan tinggi berdasarkan bidang ilmu versi Times Higher Education didasarkan pada empat indikator, yaitu (1) Teaching: the learning environment, (2) Research: volume, income and reputation, (3) Citations: research influence, (4) International outlook: staff, students and research, dan (5) Industry income: innovation, dengan bobot masing-masing indikator 27,5 persen, 27,5 persen, 35 persen, 7,5 persen dan 2,5 persen.

Rektor IPB University, Prof Dr Arif Satria mengucapkan terima kasih atas kerja keras yang telah dilakukan oleh seluruh komponen di IPB University. “Saya juga berharap agar capaian ini menjadi motivasi bagi dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa untuk terus meningkatkan kapabilitas dan semangat untuk terus meningkatkan kinerja dalam tri darma perguruan tinggi,” kata Prof Arif Satria.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement