Jumat 30 Oct 2020 23:26 WIB

Israel Tawarkan Mengirim Tim Penyelamatan Gempa Turki

Israel siap mendirikan rumah sakit lapangan untuk merawat yang terluka.

Israel Tawarkan Mengirim Tim Penyelamatan Gempa Turki (ilustrasi).
Foto: REUTERS/Tuncay Dersinlioglu
Israel Tawarkan Mengirim Tim Penyelamatan Gempa Turki (ilustrasi).

IHRAM.CO.ID,TEL AVIV -- Israel menawarkan untuk segera mengirim tim pencarian dan penyelamatan IDF ke Turki pada hari Jumat, setelah gempa bumi yang mematikan merobohkan gedung-gedung di kota Izmir, menewaskan sedikitnya enam orang.

Dilansir dari The Times of Israel, Jumat (30/10), gempa bumi yang kuat melanda pada hari Jumat antara pantai Turki dan pulau Samos di Yunani, meruntuhkan bangunan di provinsi Izmir barat Turki dan menyebabkan sedikitnya enam orang tewas. Puluhan lainnya luka-luka, sementara beberapa bangunan dan jaringan jalan rusak, serta empat luka ringan juga dilaporkan di Samos.

Menteri Pertahanan Benny Gantz memerintahkan Komando Depan Pasukan Pertahanan Israel untuk bersiap mengirim tim dan bantuan ke Turki, kata kementerian pertahanan.

Perwakilan IDF berbicara dengan atase militer Turki di Israel, mengatakan kepadanya bahwa Israel siap untuk segera mengirim tim pencarian dan penyelamatan ke daerah tersebut, dan juga mendirikan rumah sakit lapangan untuk merawat yang terluka.

 

Tidak segera jelas apakah Turki telah menerimanya. Israel telah mengirim misi penyelamatan ke Turki di masa lalu, dengan tim-tim yang membantu setelah gempa bumi dahsyat tahun 1999 di negara itu.

Hubungan dekat Israel dengan Turki telah memburuk dalam beberapa tahun terakhir di tengah ketegangan dengan Presiden Islam Recep Tayyip Erdogan.

Delegasi bantuan bencana Israel memberikan layanan penyelamatan dan medis setelah bendungan runtuh di Brasil tahun lalu, gempa bumi di Meksiko pada tahun 2017, gempa bumi Nepal pada tahun 2015, topan di Filipina pada tahun 2013 dan gempa bumi di Haiti pada tahun 2010. Baru-baru ini, Amerika Serikat Organisasi Kesehatan Dunia Bangsa mengidentifikasi Israel sebagai tim medis darurat teratas dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement