Jumat 30 Oct 2020 22:26 WIB

Machfud Dinilai Peduli Milenial Surabaya, Ini Buktinya

Cak Machfud komitmen membangun distrik digital.

Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Machfud Arifin (kiri) dan Mujiaman (kanan) memperlihatkan nomor urut saat rapat pleno terbuka pengundian nomor urut pasangan calon wali kota dan wakil wali kota di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (24/9/2020). Dalam rapat pleno terbuka tersebut KPU Kota Surabaya menetapkan dua pasangan calon yakni Eri Cahyadi-Armuji dengan nomor urut satu serta Machfud Arifin-Mujiaman dengan nomor urut dua pada Pilkada serentak 2020 di Kota Surabaya.
Foto: Antara/Moch Asim
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Machfud Arifin (kiri) dan Mujiaman (kanan) memperlihatkan nomor urut saat rapat pleno terbuka pengundian nomor urut pasangan calon wali kota dan wakil wali kota di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (24/9/2020). Dalam rapat pleno terbuka tersebut KPU Kota Surabaya menetapkan dua pasangan calon yakni Eri Cahyadi-Armuji dengan nomor urut satu serta Machfud Arifin-Mujiaman dengan nomor urut dua pada Pilkada serentak 2020 di Kota Surabaya.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Komitmennya membangun distrik digital atau Creative Innovation District (CID) untuk memfasilitasi minat dan bakat generasi muda Kota Surabaya, membuat calon wali kota Surabaya nomor urut 2, Machfud Arifin terus mendulang dukungan. Dukungan yang datang dari sejumlah tokoh milenial, seperti pengusaha muda Tom Liwafa dan Erick Herlangga, direspon positif Cak Machfud.

Tom Liwafa dan Erick satu suara menyatakan Cak Machfud memiliki kepedulian tinggi terhadap dunia generasi muda. "Pak Machfud Arifin pemimpin yang sangat tepat untuk Kota Surabaya, beliau memiliki kepedulian tinggi dan mewakili suara anak muda," kata Tom Liwafa yang juga dijuluki salah satu Crazy Rich Surabayan ini di acara webinar bersama Cak Machfud bertema Creative Prenuership and E-Sport to The Next Level, Kamis (29/10).

Tom mengatakan, era sekarang mengarah ke digitalisasi dan Cak Machfud dinilai memahami ini. "Generasi muda juga mengharapkan pemimpin yang bisa memberikan wadah dan tempat untuk berkreasi seperti komitmen Pak Machfud Arifin untuk membangun distrik digital di Kota Surabaya," ucap dia. 

Di tempat yang sama, Pemilik Tim Basket Louvre dan Tim esport Louvre Surabaya, Erick Herlangga mengatakan Cak Machfud adalah pemimpin yang dibutuhkan agar Kota Surabaya menjadi naik kelas. Ia yakin Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim Jokowi-Ma'ruf tahun 2019 tersebut bisa membangun distrik digital dengan dilengkapi fasilitas tempat acara berstandar internasional di Kota Surabaya.

"Dalam setahun terdapat 10 sampai 20 acara esport tingkat dunia, tapi Indonesia tidak pernah untuk dilirik untuk mengadakan acara sebesar itu. Karena itu di pergantian kepemimpinan Kota Surabaya ini, dengan calon pemimpin Pak Machfud Arifin yang bervisi besar membangun distrik digital kita semua pegiat esport berharap beliau dapat membangun tempat acara berstandar internasional yang memiliki kapasitas tinggi," ujar Erick.

Cak Machfud menegaskan komitmennya untuk memberikan ruang dan tempat bagi generasi muda untuk berkreasi. Salah satunya adalah pembangunan distrik digital dengan dilengkapi tempat acara berstandar internasional.

"Kita jika membangun jangan tanggung-tanggung jadi akhirnya tidak memiliki daya tarik dan hanya akan merugikan kita, kita bangunkan temoat yang bagus dan berstandar internasional sehingga bisa dipakai untuk kegiatan-kegiatan besar seperti kejuaraan esport tingkat dunia," ujar dia. 

Ia mengatakan jika Kota Surabaya bisa mengadakan acara bertaraf internasional tentunya akan mendapatkan dampak ekonomi yang besar juga. Tidak hanya untuk devisa kota, tetapi juga bagi masyarakat Kota Surabaya.

"Baik kota dan masyarakat juga akan mendapatkan dampak ekonomi jika ada acara bertaraf internasional diselenggarakan di Surabaya. Mulai dari hotel, rumah makan, jasa antar jemput, warung-warung pinggir jalan juga pasti akan mendapatkan pemasukan ekonomi, karena itu ini akan kami perjuangkan jika nanti diberikan amanah menjadi Walikota Surabaya," ujar Cak Machfud.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement