Jumat 30 Oct 2020 06:42 WIB

Wiku: Ada 4 Daerah Catatkan Kesembuhan Covid-19 Nol Persen

Keempat daerah itu yakni Natuna (Kepulauan Riau), Ngada, Belu, dan Manggarai (NTT)

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Andi Nur Aminah
Daerah-daerah yang menjadi destinasi wisata di Indonesia diminta siap siaga. Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengingatkan hal itu saat memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (27/10).
Foto: BPIP
Daerah-daerah yang menjadi destinasi wisata di Indonesia diminta siap siaga. Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengingatkan hal itu saat memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (27/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut sebanyak 13 kabupaten kota memiliki angka kesembuhan kurang dari 25 persen. Bahkan, Wiku mengatakan, masih ada empat dari 13 daerah tersebut yang mencatatkan angka kesembuhan sebesar nol persen atau tak ada laporan pasien sembuh.

Keempat daerah tersebut yakni Natuna (Kepulauan Riau), Ngada (NTT), Belu (NTT), dan Manggarai Timur (NTT). “Masih terdapat 13 kabupaten kota yang angka kesembuhannya kurang dari 25 persen. Bahkan yang sangat mengkhawatirkan empat dari 13 kabupaten kota ini mencatatkan kesembuhan nol persen,” kata Wiku saat konferensi pers.

Baca Juga

Wiku menjelaskan, keempat daerah dengan nol persen kesembuhan tersebut karena baru saja terdampak Covid. Sehingga jumlah kasus yang ada belum mengalami kesembuhan. Data kasus per 25 Oktober mencatat, Natuna memiliki satu kasus Covid, Ngada 52 kasus, Belu dua kasus, dan Manggarai Timur satu kasus.

“Kita harapkan pasien-pasien Covid di daerah ini bisa memiliki kesembuhan secara menyeluruh sehingga memiliki angka kesembuhan yang tinggi atau 100 persen,” ujar dia.

Wiku meminta daerah-daerah yang masih memiliki angka kesembuhan yang rendah agar melakukan evaluasi dan meningkatkan layanan kesehatannya. Selain itu, pemerintah daerah tersebut juga perlu berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk melaporkan kendala penanganan.

“Satgas sangat prihatin bahwa ternyata masih ada 13 kabupaten kota atau 2,5 persen dari seluruh kabupaten kota yang ada di Indonesia masih memiliki persentase kesembuhan yang sangat rendah yaitu kurang dari 25 persen,” kata Wiku.

Lebih lanjut, Satgas juga mencatat sebanyak 296 kabupaten kota atau 57,6 persen memiliki angka kesembuhan lebih dari 75 persen. Sedangkan sebanyak 37,5 persen atau 193 kabupaten kota memiliki kesembuhan 25 hingga 75 persen.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement