REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Objek wisata luar ruang dan dalam ruang di Sulawesi Selatan (Sulsesl) mengetatkan penerapan protokol kesehatan bagi pengunjung. Tujuannya, untuk saling menjaga kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
"Penerapan protokol kesehatan pada pengujung atau staf pengelola wahana sejak awal sudah dilakukan, bukan hanya pada libur panjang ini," kata Humas Bugis Waterpark Adventures, Muhammad Fadel di Makassar, Kamis (29/10).
Dia mengatakan, sebelum masuk wahana semua pengujung dipastikan telah menggunakan masker dan mencuci tangan dengan sabun yang sudah disiapkan di depan pintu masuk. Pengetatan protokol kesehatan ini, kata dia, mendapatkan pemantauan secara berkala oleh pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Makassar.
Dari hasil pemantauan tersebut, BWA mendapatkan apresiasi dari Disbudpar Makassar sebagai pengelola wisata yang patuh dalam menerapkan protokol kesehatan di lapangan. Sementara itu, penerapan protokol kesehatan juga dilakukan di Taman Wisata Alam (TWA) Bantimurung di Kabupaten Maros, Sulsel.
Menurut petugas loket Hasriani, pengunjung yang tidak mengenakan masker maka tidak akan dilayani dan diberikan tiket masuk. "Kalau tidak menggunakan masker, pengunjung itu kita tolak, ini merupakan kebijakan manajemen dan mengikuti kebijakan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah," kata dia.
Ketatnya pengawasan terhadap pengujung ini, diakui salah seorang pengunjung TWA Bantimurung, Nurlia. Dia mengatakan, momen hari libur panjang dimanfaatkan untuk liburan bersama keluarga dan wisata alam menjadi pilihan. Namun sebelum ke luar rumah, terlebih dahulu menyiapkan masker dan hand sanitizer. "Ini untuk saling menjaga kesehatan agar semuanya terhindar dari penyebaran Covid-19," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
