Jumat 30 Oct 2020 07:58 WIB

Gubernur: MTQ 2020 Jangan Menjadi Klaster Baru Covid-19

Salah satu prioritas yang ditekankan adalah menjalankan protokol kesehatan

Rep: febrian fachri/ Red: Hiru Muhammad
Penari dari Sanggar Saayun Salangkah menampilkan tari piring, saat Launching Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-28, di Padang, Sumatera Barat, Selasa (28/7/2020). Peluncuran itu sebagai bentuk kesiapan Provinsi Sumbar menjadi tuan rumah perhelatan MTQ Nasional, yang akan digelar pada 12-21 November 2020.
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
Penari dari Sanggar Saayun Salangkah menampilkan tari piring, saat Launching Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-28, di Padang, Sumatera Barat, Selasa (28/7/2020). Peluncuran itu sebagai bentuk kesiapan Provinsi Sumbar menjadi tuan rumah perhelatan MTQ Nasional, yang akan digelar pada 12-21 November 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG- Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan Sumbar sudah siap untuk melaksanakan kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Nasional ke-XXVIII tahun 2020. MTQ 2020 ini akan dilaksanakan di dua daerah yakni Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman. MTQ akan digelar sejak 12-21 November 2020.

Irwan mengatakan salah satu perioritas yang ditekankan selama persiapan adalah untuk menjalankan protokol kesehatan sepanjang acara berlangsung. Seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun. Pemprov Sumbar kata dia tak ingin MTQ 2020 menjadi klaster baru dan memperparah penularan covid-19.

"Yang terpenting bagaimana kita harus tegas menerapkan protokol covid-19. Jangan gara-gara MTQ terjadi peningkatan covid-19 di Sumbar, ini tantangan bagi kita, mari kita jaga bersama," kata Irwan dalam rapat evaluasi pembukaan dan pelaksanaan MTQ Nasional di Aula Kantor Gubernur, Kamis (29/10).

Pada MTQ 2020 ini, jumlah peserta yang telah mendaftar sekitar 1.969 orang dari 33 provinsi di Indonesia. Satu-satunya provinsi yang tidak mengirimkan kafilah adalah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Irwan ingin ajang MTQ kali ini Sumbar mampu mencatatkan tiga prestasi sekaligus. Yakni sukses sebagai tuan rumah penyelenggara, sukses peserta dalam lomba dan tak kalah penting sukses untuk pengamanan dari covid-19. "Ini menyangkut nama daerah kita, kembalikan kejayaan Sumbar," kata Irwan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement