Kamis 29 Oct 2020 17:58 WIB

Sumpah Pemuda, Tonggak Rakyat Sadar Pentingnya Berkebangsaan

Sumpah Pemuda lahir setelah melewati bermacam-macam lika-liku kongres kepemudaan.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Karta Raharja Ucu
Sumpah Pemuda pertama
Foto:

Peran pemuda Tionghoa dapat dikatakan sangat penting. Sebab, tempat dibacakannya sumpah pemuda di asrama pelajar milik seorang Tionghoa, Sie Kok Liong yang sekarang menjadi Museum Sumpah Pemuda terletak di Jalan Kramat Raya No.106, Jakarta Pusat.

Adapun tujuan Kongres Pemuda II, Achmad menuturkan, guna mewujudkan cita-cita semua organisasi pemuda Indonesia dengan membahas beberapa persoalan, seperti permasalahan pergerakan pemuda, memperkuat kesadaran nasional, dan memperkokoh persatuan Indonesia.

Kongres tersebut dihadiri oleh hampir seluruh utusan dari organisasi-organisasi di Indonesia. Ada juga yang berasal dari daerah terjauh Indonesia. Tokoh-tokoh penting dalam Kongres tersebut antara lain Soegondo Jojopoespito,  M. Yamin, Soenario, dan Amir Sjarifudin.

Dalam kongres ini, lahirlah sumpah pemuda. Sejatinya, sumpah pemuda memiliki makna sebagai janji yang menjadi tonggak awal kesadaran berkebangsaan rakyat Indonesia.

“Ada tiga hal penting terdapat di dalamnya yaitu tanah air, bangsa, dan bahasa. Tiga hal yang menekankan meskipun kita memiliki perbedaan, misalnya suku, tetapi kita memiliki rasa persatuan yang sama yaitu tanah air, bangsa, dan bahasa Indonesia. Tiga hal ini yang mengikat dan mempersatukan kita,” tambah dia.

Sehingga dari hasil itu, tertanam rasa kesatuan rakyat Indonesia yang berpengaruh terhadap perebutan Kemerdekaan Republik Indonesia dari tangan penjajah. Achmad berharap sumpah pemuda yang merupakan bagian dari sejarah harus tetap dijaga, terutama bagi generasi milenial.

“Sumpah Pemuda merupakan bagian dari sejarah kita yang nilai semangatnya yaitu persatuan Indonesia harus terus tetap kita jaga supaya Indonesia tetap terus berdiri kokoh,” tutup dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement