Kamis 29 Oct 2020 13:51 WIB

Libur Panjang, Ada Contraflow di Km 47 - Km 65 Tol Japek

Total volume lalin meninggalkan Jakarta naik 40,5 persen dibandingkan kondisi normal

Rep: Arif Satrio Nugroho/Uji Sukma Medianti/ Red: Agus Yulianto
Petugas kepolisan mengatur lalu lintas kendaraan saat pemberlakuan rekayasa lalu lintas di jalan tol Jakarta - Cikampek (Japek) KM 47, Karawang, Jawa Barat.
Foto: Antara/M Ibnu Chazar
Petugas kepolisan mengatur lalu lintas kendaraan saat pemberlakuan rekayasa lalu lintas di jalan tol Jakarta - Cikampek (Japek) KM 47, Karawang, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Jasa Marga memberlakukan contraflow guna mengurai kepadatan lalu lintas di Jalan Tol Jakarta Cikampek (Japek) arah Cikampek. Contraflow dimulai dari Km 47 hingga Km 65 arah Cikampek sejak pukul 11.30 WIB. 

Penerapan Contra flow itu masih dilakukan lantaran kemacetan terjadi di ruas jalan tersebut imbas libur panjang 28 Oktober hingga 1 November. Jasa Marga pun mengimbau seluruh pengguna jalan untuk memastikan kalau kendaraan mereka dalam kondisi prima, saldo uang elektronik cukup, serta mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan dan membawa bekal guna menghindari kerumunan atau kepadatan di rest area.

"Dengan diberlakukannya perpanjangan contraflow, diharapkan dapat mencairkan kepadatan yang terjadi di pada titik pertemuan dua arus lalu lintas menuju Cikampek, antara kendaraan yang akan melalui jalan tol Jakarta Cikampek Elevated dan Jalan Tol Jakarta Cikampek," kata General Manager Representative Office, Jasa Marga Transjawa Tollroad Regional Division, Widiyatmiko Nursejati, dalam keterangan resmi, Kamis (29/10).

Pengalihan arus ini terjadi dua kali atau diperpanjang. Semula, pada pukul 09.25 WIB, Jasa Marga hanya memberlakukan contraflow dari Km 47 ke Km 61 saja kemudian diperpanjang.

Pemberlakuan contraflow merupakan diskresi Kepolisian. Untuk mendukung kelancaran contraflow, Jasa Marga menyiagakan petugas dan penyiapan rambu-rambu area.

Adapun, total volume lalin yang meninggalkan Jakarta ini naik 40,5 persen jika dibandingkan lalin new normal. Secara keseluruhan, Jasa Marga mencatat 336.929 kendaraan meninggalkan Jakarta pada periode dua hari libur cuti bersama dan Maulid Nabi 1442 H (27-28 Oktober 2020).

Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur), GT Cikupa (arah Barat) dan GT Ciawi (arah Selatan).

Sebagaimana diketahui, puncak mudik libur panjang diketahui terjadi sejak Rabu (28/10) kemarin. Kepala Kepolisian Resor Kota Cirebon Kombes Pol. M. Syahduddi mengatakan puncak arus mudik liburan panjang akhir pekan di Gerbang Tol (GT) Palimanan sudah terlihat dari banyaknya kendaraan yang melintas.

Syahduddi mengatakan kendaraan dari arah Jakarta yang menuju Jawa Tengah, khususnya di GT Palimanan sudah meningkat sejak Rabu Kemarin. "Antrean di GT Palimanan sampai 1 kilometer dan masih dalam pengendalian petugas kami yang ada di lapangan," tuturnya.

Syahduddi menyebutkan, jumlah kendaraan yang melintas di GT Palimanan dalam 1 jam rata-rata berkisar 1.500 sampai 2.000. Dari data tersebut, menurut dia, ada peningkatan arus lalu lintas.Sampai Rabu siang, lanjut dia, jumlah kendaraan yang sudah melintasi GT Palimanan diperkirakan sudah di atas 12.000.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement