Rabu 28 Oct 2020 13:24 WIB

Ranto Terharu Biaya Operasi Anaknya Ditanggung JKN-KIS

Ranto dan keluarga tidak ada mengeluarkan biaya sedikitpun.

Ranto Simanullang (33) merupakan salah satu peserta Program JKN-KIS asal Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara
Foto: BPJS Kesehatan
Ranto Simanullang (33) merupakan salah satu peserta Program JKN-KIS asal Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara

REPUBLIKA.CO.ID, HUMBANG HASUNDUTAN -- Jaminan kesehatan merupakan salah satu hak mendasar yang harus dapat dimiliki oleh seluruh masyarakat. Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan hadir untuk dapat memberikan jaminan kesehatan tersebut kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Tidak sedikit masyarakat yang telah menggunakan Program JKN-KIS dalam memperoleh pelayanan kesehatan dan merasakan manfaat akan hadirnya program ini. Ranto Simanullang (33) merupakan salah satu peserta Program JKN-KIS asal Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara, yang benar-benar telah merasakan manfaat dari hadirnya program ini.

Ranto yang sehari-harinya memenuhi kebutuhan rumah tangganya dengan berjualan grosir ini telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS sejak 2018. Ranto beserta istri dan anaknya merupakan peserta JKN-KIS yang iurannya dibayarkan oleh Pemerintah Daerah Humbang Hasundutan.

Saat diwawancarai oleh tim Jamkesnews, Ranto menuturkan pengalaman yang pernah ia rasakan saat mendapatkan pelayanan kesehatan dengan memanfaatkan Program JKN-KIS. Salah satu pengalaman yang sangat Ranto ingat adalah ketika sang anak jatuh sakit dan harus dilarikan ke rumah sakit. Sang anak menderita usus buntu dan harus dilakukan operasi.

Ranto menjelaskan bahwa dirinya mendapatkan informasi bahwa biaya yang harus ia dan keluarganya keluarkan untuk melangsungkan operasi usus buntu anaknya adalah sekitar 10 juta rupiah. Ranto yang saat itu kebingungan harus menyiapkan uang untuk biaya operasi anaknya menyadari bahwa dirinya telah terdaftar JKN-KIS.

Pada saat itu Ranto menyampaikan bahwa dirinya merasa sangat terharu dan bersyukur bahwa pemerintah telah mendaftarkan dirinya dan keluarga ke dalam Program JKN-KIS. Akhirnya biaya operasi dan pengobatan anaknya ditanggung oleh Program JKN-KIS. Ranto dan keluarga tidak ada mengeluarkan biaya sedikitpun.

“Saya merasa sangat tertolong dengan BPJS ini. Kalau saja saya dan keluarga tidak terdaftar sebagai anggota BPJS, mungkin saya tidak tau lagi harus mencari uang operasi anak saya darimana,” tutur Ranto.

Menutup perbincangan, Ranto menyampaikan harapannya agar pemerintah tetap memperhatikan jaminan kesehatan rakyat-rakyat kecil seperti dirinya. Ranto menjelaskan bahwa Program JKN-KIS ini benar-benar program yang sangat memberikan bantuan dan meringankan beban masyarakat dalam memperoleh layanan kesehatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement