Rabu 28 Oct 2020 15:44 WIB

Anies: Sulit Ada Persatuan dalam Ketimpangan

Anies mengatakan Hari Sumpah Pemuda momentum untuk bersatu hadapi Covid-19.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Bayu Hermawan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan
Foto: Republika/Flori Sidebang
Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan peringatan Hari Sumpah Pemuda bisa menjadi momentum untuk bersatu menghadapi pandemi Covid-19. Anies menyebut, salah satu kunci untuk memperkuat persatuan adalah dengan menciptakan rasa keadilan di tengah masyarakat.

"Salah satu kunci untuk merawat dan menguatkan persatuan adalah dengan menghadirkan rasa keadilan. Sulit ada persatuan dalam ketimpangan. Persatuan dibangun di dalam hadirnya rasa keadilan," kata Anies dalam video yang diunggah pada akun Youtube Pemprov DKI, Rabu (28/10).

Baca Juga

Menurut Anies penanganan Covid-19 memang tidaklah mudah. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk saling tolong-menolong dan gotong royong. Sehingga dapat membangkitkan rasa keadilan serta kesetaraan di tengah pandemi Covid-19.

"Karena itu, ini rasa penuh tantangan, mari tunjukkan solidaritas, saling tolong menolong, saling menopang, gotong royong didorong untuk kita bisa bersama-sama membangkitkan perasaan keadilan, menghadirkan kepada semua perasaan keseteraan," jelas Anies.

"Insya Allah dengan itu, maka persatuan Indonesia makin kuat dan kita makin solid untuk melewati masa pendemi ini dan menjadi bangsa yang lebih kuat, bangsa yang lebih kokoh. Sekali lagi, selamat memperingati Hari Sumpah Pemuda," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement