REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perhelatan turnamen terbesar dan yang pertama di Asia Tenggara, PUBG Mobile Pro League Southeast Asia (PMPL SEA) Season 2 baru saja usai digelar. Kompetisi tersebut memunculkan tim Bigetron Red Aliens, tim asal Indonesia, sebagai juara, serta meloloskan lima tim peringkat teratas untuk berkompetisi di PUBG Mobile Global Championship Season Zero pada bulan November mendatang.
Pada turnamen yang ditayangkan secara live streaming dengan enam bahasa berbeda di halaman resmi PUBG Mobile Esports di Facebook Gaming dari tanggal 23 hingga 25 Oktober 2020 kemarin, berlangsung sangat meriah dan tanpa diduga, berhasil meraup jumlah penonton daring lebih dari 400 ribu orang alias jauh melebih target.
Untuk merayakan keberhasilan tersebut, PUBG Mobile kembali memanjakan para penggemarnya dengan memberikan sebuah Special In-game Awards berupa Custom Crate dan sebuah Parasut Eksklusif, yang semuanya ini sudah bisa diklaim pada tanggal 26-27 Oktober 2020 kemarin.
Tak hanya itu, untuk tetap menjaga euforia kemenangan, PUBG Mobile juga menyelenggarakan sebuah event bertajuk “Fight For Glory”. Di event ini, para pemain yang mampu menyelesaikan misi khusus, mulai tanggal 26 Oktober hingga 1 November 2020 mendatang, akan mendapatkan berbagai macam Special In-game Awards permanen seperti Fireworks, Royale Pass Point, Cake, Helmet dan juga Outfit eksklusif. Sedangkan, pemain yang memainkan mode rank dari tanggal 30 Oktober hingga 1 November 2020, akan memiliki kesempatan untuk naik ke ranking lebih tinggi, karena dalam tiga gim yang dimainkan di awal permainan, point pemain tidak akan terpotong walaupun ia kalah.
"Berbagai macam event yang dilakukan terus menerus oleh PUBG Mobile dengan hadiah spesial berupa item dan outfit permanen merupakan bentuk apresiasi dan jawaban atas keinginan para penggemar. Lebih dari itu, PUBG Mobile juga senantiasa berinovasi dalam menghadirkan event-event menarik yang juga sejalan dengan event Esports yang telah diselenggarakan. Komitmen PUBG Mobile yang terus menjawab keinginan dengan cepat dan memberikan yang terbaik inilah yang selalu mendapatkan tanggapan positif dan atensi oleh para pemain," kata PUBG Mobile SEA Director, Oliver Ye, dalam siaran persnya, Rabu (28/10).
Di sisi lain, bagi Bigetron Red Aliens, kesuksesan di turnamen ini sekaligus melengkapi koleksi piala dari gelaran turnamen ofisial PUBG Mobile yang diikutinya dan menjadikan Bigetron Red Aliens sebagai sebuah tim yang sudah pernah memenangkan berbagai macam gelar juara dari kompetisi nasional hingga dunia.
Selain itu, pada turnamen ini, salah satu pemain dari Bigetron Red Aliens, BTR Ryzen berhasil mendapatkan titel sebagai “Terminator” dan berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar 6.000 dolar AS. Adapun untuk game Soloking, di mana seorang pemain bertempur melawan 64 pemain, menobatkan Draxx, dari tim Yoodo Gank asal Malaysia menjadi juaranya. Untuk prestasinya ini, Draxx berhak memperoleh hadiah uang tunai sebesar 6.000 dolar AS, disusul di tempat kedua oleh 1Sec dari tim asal Myanmar, Yangon Galacticos, yang berhasil mendapatkan hadiah uang tunai sebesar 2.500 dolar AS dan di peringkat ketiga diduduki oleh Steve, dari tim asal Indonesia-Aura Esports.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
