Rabu 28 Oct 2020 10:36 WIB

Perempuan Paruh Baya Bawa Bensin Ancam Bakar Balai Kota DKI

Perempuan tersebut membawa bensin di dalam botol kemasan

Rep: Flori Sidebang/ Red: Esthi Maharani
Halaman Balai Kota DKI Jakarta
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Halaman Balai Kota DKI Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang perempuan paruh baya diamankan oleh petugas keamanan lantaran membawa bensin dan mengancam akan membakar gedung Balai Kota DKI Jakarta. Aksinya itu terekam dalam sebuah video berdurasi 41 detik.

Dalam video itu menunjukan anggota polisi mengeluarkan bensin yang dibawa oleh perempuan itu dalam botol air mineral. Wanita yang belum diketahui identitasnya itu pun berteriak hendak membakar Gedung Balai Kota DKI Jakarta.

"Saya tidak terima, bakar gedung. Saya tidak terima, nyawa hilang," teriak wanita dalam rekaman video itu.

Kepala Biro Umum dan Administrasi Sekretariat Daerah Setda Provinsi DKI Jakarta Budi Awaluddin pun membenarkan bahwa peristiwa yang terekam dalam video tersebut terjadi kemarin, Selasa (27/10) sekitar pukul 12.00 WIB. Budi mengungkapkan, perempuan itu mencoba masuk ke kantor Biro Ekonomi DKI.

"Tujuannya ingin mengantar surat. Tapi di dalam tasnya membawa bensin di dalam (kemasan) botol air mineral," kata Awaluddin saat dikonfirmasi, Selasa (28/10).

Budi menjelaskan, awalnya perempuan itu terlebih dahulu melewati pemeriksaan mesin x-ray di lobi gedung Blok G Balai Kota sebelum bisa naik ke lantai 12. Bensin yang ia simpan di dalam botol air mineral itu pun tidak terdeteksi lantaran diduga hanya sebagai cairan biasa atau tidak berbahaya.

"Nah, kan di dalam (pemeriksaan) x-ray kan keliatan hanya cairan, kita berpikir itu air mineral. Lalu, dia naik ke lantai 12 ke biro perekonomian," papar Budi.

Setibanya di lantai 12, perempuan itu memaksa bertemu dengan Kepala Biro Perekonomian. Wanita itu pun terlibat adu mulut dengan petugas pengamanan dalam (Pamdal).

Selanjutnya, sambung dia, karena perempuan paruh baya itu menimbulkan keributan, Pamdal memanggil anggota polisi dan TNI yang berada di lokasi untuk membantu menenangkan ibu tersebut. Petugas keamanan pun memeriksa tas perempuan itu dan menemukan bensin di dalam botol air mineral.   

"Di dalam tasnya ditemukan bensin itu dan karton yang diduga mau digunakan untuk membakar gedung," jelasnya.

Menurut Budi, perempuan itu diduga mengalami gangguan jiwa karena ucapannya yang tidak jelas. Dia menyebut, pihaknya pun telah melaporkan peristiwa ini ke Polsek Gambir Jakarta Pusat.

"Kami menduga ibu ini juga tidak waras karena suratnya juga surat aneh, bahasanya tidak beraturan," imbuhnya.

BACA JUGA: Tersinggung Ucapan Macron, Kuwait Boikot Habis Produk Prancis

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement