Rabu 28 Oct 2020 07:48 WIB

Pelatih Shakhtar Ungkap Perintah Bertahan saat Imbangi Inter

Shkatar mampu menahan daya gedor Inter.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Bek Inter Milan Matteo Darmian (kiri) membuang bola dibayangi pemain Shakhtar Donetsk Taison.
Foto: EPA-EFE/SERGEY DOLZHENKO
Bek Inter Milan Matteo Darmian (kiri) membuang bola dibayangi pemain Shakhtar Donetsk Taison.

REPUBLIKA.CO.ID, DONETSK --Pelatih Shakhtar Donetsk, Luis Castro, mengungkapkan, sengaja menerapkan strategi bertahan, saat mengimbang Inter 0-0 dalam fase grup Liga Champions. Sebab ia sadar bahaya dari dua striker Inter, Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez. Sehingga ia berusaha agar pemainnya selalu menutup umpan yang diarahkan kepada dua striker tersebut.

''Inter adalah salah satu tim terbaik di dunia dengan penyerang fantastis. Bek tengah kami Bondar dan Khocholava tampil luar biasa,'' kata Castro, dikutip dari laman resmi UEFA, Rabu (28/10).

Castro bahkan sejak awal sudah bilang ke pemainnya, kalau memang tidak bisa menang, maka jangan sampai kalah. Sebab ia mengaku timnya sedang menjalani jadwal yang padat dengan memainkan banyak pertandingan, sehingga sulit bagi pemainnya untuk memulihkan diri.

''Itu berat. Kami butuh waktu untuk istirahat. Tapi tim kami tampil dengan baik dan saya berharap kami bisa melanjutkan jalan ini,'' ucap Castro.

Dalam pertandingan ini, Castro juga menggunakan starting line-up yang sama seperti saat melawan Real Madrid. Karena itu ia senang pemainnya bisa tampil sama baiknya seperti saat bertandang ke Santiago Bernabeu pekan lalu. ''Sangat penting untuk menunjukan kekompakan yang sama di lapangan,'' ujar dia.

Atas hasil ini, Inter tertahan di peringkat ketiga klasemen sementara Grup B dengan dua angka dair dua pertandingan. Adapun Shaktar di posisi pertama dengan empat angka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement