Rabu 28 Oct 2020 06:00 WIB

Ditahan Shaktar, Conte Klaim Inter Mendominasi Laga

Shaktar dan Inter bermain imbang 0-0.

Bek Inter Milan Matteo Darmian (kiri) membuang bola dibayangi pemain Shakhtar Donetsk Taison pada laga lanjutan Liga Champions, Rabu (28/10) dini hari WIB.
Foto: EPA-EFE/SERGEY DOLZHENKO
Bek Inter Milan Matteo Darmian (kiri) membuang bola dibayangi pemain Shakhtar Donetsk Taison pada laga lanjutan Liga Champions, Rabu (28/10) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Antonio Conte mengeklaim Inter Milan tampil mendominasi melawan Shakhtar Donetsk. Laga kedua Grup B Liga Champions yang berlangsung di Stadion Olimpiade Kiev, Rabu (28/10) dini hari WIB itu berakhir imbang tanpa gol. Namun Conte tetap memuji permainan anak asuhnya.

"Saya pikir ada aspek positif tentang permainan ini," kata Conte dikutip dari Football Italia, Rabu (28/10). "Kami bermain dengan intensitas yang tepat, dengan komitmen yang tepat, sebagai tim besar. Kami mendominasi dan kami tidak beruntung. Kami memiliki beberapa peluang untuk mencetak gol, kami memainkan permainan yang sangat bagus di kedua fase," kata dia menambahkan.

Menurut Conte, Shakhtar merupakan tim dengan kualitas dalam teknis. Dia pun meminta maaf karena gagal memenangkan pertandingan tersebut. Namun, Conte memastikan tim berada di jalan yang benar dengan mentalitas yang bagus. Ia melihat ada peningkatan pada timnya.

"Kami telah bersama selama setahun, orang-orang telah memperoleh pengetahuan dan mendapatkan kepercayaan diri. Kami menekan di setiap bagian lapangan, mencoba mengambil bola dari lawan kami," katanya.

Di sisi lain, Conte juga senang karena timnya tidak juga kebobolan. Ia bersyukur gawang Inter tidak kebobolan dalam dua laga berturut-turut. Namun, pada saat yang sama, ia meminta maaf karena tidak ada gol yang diciptakan ketika memiliki beberapa peluang gol.

"Saya benar-benar tidak bisa menyalahkan para pemain saya," kata Conte. "Jangan lupa ini adalah game keempat dalam sepuluh hari. Saya tidak mencari alasan tetapi kami memulai siklus pertandingan ini dengan enam orang yang telah terjangkit Covid-19, ditambah yang cedera, yang berarti kami harus melakukannya tanpa delapan pemain," kata eks pelatih Chelsea ini menambahkan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement