Selasa 27 Oct 2020 23:21 WIB

Pasien Sembuh dari Covid-19 di Kaltim Bertambah 216 Orang

Akumulasi pasien Covid-19 sembuh di Kalimantan Timur sebanyak 10.175 kasus.

Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).
Foto: AP Photo/Gerald Herbert
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Angka kesembuhan dari Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur terus merangkak naik, meskipun jumlah kasus terkonfirmasi positif terpapar virus mematikan tersebut turut membengkak.

Juru bicara satgas Covid-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengatakan adanya penambahan sebanyak 216 kasus kesembuhan Covid-19 di wilayah setempat, dan menjadikan akumulasi pasien sembuh sebanyak 10.175 kasus.

"Tambahan pasien yang dinyatakan sembuh tersebar di Kutai Barat 2 kasus,Kutai Kartanegara 74 kasus,Kutai Timur 111 kasus, Paser 3 kasus dan Balikpapan 26 kasus," beber Andi Muhammad Ishak menyampaikan rilis harian secara virtual di Samarinda, Selasa (27/10).

Sedangkan untuk kasus terkonfirmasi positif dilaporkan bertambah sebanyak 123 kasus, yang tersebar di Kutai Barat 2 kasus, Kutai Kartanegara 39 kasus, Kutai Timur 61 kasus dan Balikpapan 21 kasus.

"Akumulasi kasus terkonfirmasi positif sudah mencapai 13.348 kasus, sedangkan kasus sembuh sebanyak 10.175 kasus, sehingga pasien yang masih dirawat berjumlah 2.708 kasus," urai Andi Muhammad Ishak.

Andi menyebut kasus kematian juga mengalami penambahan sebanyak 4 kasus yakni di Kutai Kartanegara 2 kasus, Kutai Timur 1 kasus dan Samarinda 1 kasus.

"Total kasus meninggal dunia berjumlah 465 kasus, dan mayoritas telah dimakamkan sesuai protokol Covid-19," imbuhnya.

Andi mengatakan peringkat kasus Covid-19 khusus wilayah Kaltim, tertinggi di Samarinda dengan 4.131 kasus, disusul Balikpapan dengan 3.766 kasus dan Kutai Kartanegara dengan 2.236 kasus.

Meski demikian untuk pasien dalam perawatan terbanyak di Kutai Kartanegara dengan jumlah 919 pasien, disusul Samarinda dengan 582 pasien dan Balikpapan dengan 485 pasien.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement