Selasa 27 Oct 2020 16:40 WIB

Pendapatan Blue Bird Kuartal III 2020 Naik 51 Persen

Pemulihan di kuartal III ini menunjukkan layanan Blue Bird masih dibutuhkan.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
PT Bluebird Tbk mencatat peningkatan pendapatan pada kuartal III 2020 dibandingkan periode yang sama sebelumnya. Direktur Utama PT Blue Bird Noni Purnomo mengatakan terdapat kenaikan pendapatan 51 persen pada periode tersebut.
Foto: Yogi Ardhi/Republika
PT Bluebird Tbk mencatat peningkatan pendapatan pada kuartal III 2020 dibandingkan periode yang sama sebelumnya. Direktur Utama PT Blue Bird Noni Purnomo mengatakan terdapat kenaikan pendapatan 51 persen pada periode tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bluebird Tbk mencatat peningkatan pendapatan pada kuartal III 2020 dibandingkan periode yang sama sebelumnya. Direktur Utama PT Blue Bird Noni Purnomo mengatakan terdapat kenaikan pendapatan 51 persen pada periode tersebut. 

“Kenaikan pendapatan perusahaan diiringi dengan cost management yang lebih baik,” kata Noni dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (27/10).

Blue Bird mencatat gross profit margin pada kuartal tiga sebesar 12,1 persen dibandingkan kuartal dua sebesar minus 0,5 persen. Sementara, EBITDA Blue Bird di pada kuartal tiga 2020 juga naik tajam dari sebelumnya Rp 7,5 miliar menjadi Rp 69,1 miliar.  

“Performa perusahaan pada kuartal tiga ini merupakan pembuktian bahwa Blue Bird berada dalam trajektori recovery yang solid,” ujar Noni.  

Dia menilai, pemulihan yang terjadi pada kuartal ketiga tahun ini membuktikan layanan Blue Bird masih dibutuhkan. Selain itu juga sangat relevan dengan kebutuhan akan transportasi yang aman, nyaman, dan higienis di masa pandemi ini.  

Noni menambahkan, Blue Bird juga melakukan efisiensi pengeluaran yang terjadi di seluruh lini perushaan. “Total Opex pada kuartal tiga 2020 berada di angka Rp 118 miliar, merupakan angka terendah sejak kuartal pertama 2019,” ungkap Noni.  

Noni memastikan, Blue Bird telah berhasil melewati situasi terburuk dan kami lebih optimis dalam menatap proyeksi di masa yang akan datang. Peningkatan pendapatan yang berhasil diraih pada masa pandemi dan PSBB menurutnya menunjukkan kepercayaan yang tinggi dari para pelanggan terhadap layanan Blue Bird.  

“Kepercayaan ini tentunya semakin mendorong kami untuk terus memberikan dan mengembangkan Bluebird sebagai perusahaan penyedia solusi transportasi kepada para penumpang dan pelanggan setia,” jelas Noni.  

Meski kinerja perseroan sangat terdampak akibat pandemi, Noni menilai berbagai langkah pemulihan dan terjadinya mobilitas orang maupun barang mulai terjadi. Dia memastikan, Blue Bird berkomitmen untuk memberikan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan sesuai dengan kebutuhan serta tuntutan para penumpang dan pelanggan Blue Bird Group.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement